Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVII Papua Barat akan menuntaskan pengaspalan tiga ruas Jalan Trans-Papua Barat dan menyelesaikan pembangunan 40 jembatan hingga akhir 2022.

Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Papua Barat (Bintuni) Ledryk Amto Latuputty di Manokwari, Selasa, mengatakan tiga ruas jalan itu yaitu Mameh-Windesi sepanjang 36 kilometer, Windesi-Wirabur 32 kilometer dan Simpang Goro-perbatasan dengan Kabupaten Nabire sepanjang 46 kilometer.

"Untuk tahun anggaran 2022 ini kami pastikan 114 kilometer terbagi dalam tiga segmen akan tuntas pengaspalannya sebelum kontrak berakhir pada 31 Desember," jelas Latuputty.

Dari tiga ruas jalan yang akan dilakukan pengaspalan tersebut, masih terdapat beberapa segmen yang belum dapat dikerjakan karena masih masuk dalam wilayah hak pengusahaan hutan (HPH).

"Pada ruas Jalan Windesi-Wasior terdapat jalan area HPH yang masih aktif, jalan sudah bisa dilalui tetapi belum bisa dilakukan pengaspalan karena masih dilalui kendaraan bermuatan berat berupa kayu gelondongan," ujar Latuputty.

Meski begitu, PJN Wilayah IV tetap melakukan pemeliharaan dan perawatan bersama-sama dengan pihak perusahaan HPH pada ruas jalan tersebut.

Selain membangun jalan, PJN Wilayah IV tahun ini juga akan membangun 40 jembatan pada tiga ruas Jalan Trans Papua Barat, melanjutkan pekerjaan pada 2021 yang telah menyelesaikan pembangunan 23 jembatan.

"Masih dalam proses lelang tahun ini ada 40 jembatan yang akan dikerjakan, dengan bentangan maksimal 60 meter," jelasnya.

Untuk menyelesaikan pekerjaan pengaspalan dan pembangunan jembatan pada tiga ruas jalan sepanjang 114 kilometer itu, maka dialokasikan dana melalui APBN 2022 sebesar lebih dari Rp700 miliar.

Trans-Papua dan Papua Barat merupakan proyek strategis nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ditargetkan mencapai sepanjang 3.462 kilometer.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022