Manokwari (ANTARA) - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw minta bantuan Kodam XVIII/ Kasuari agar pengerjaan ruas jalan trans Papua - Papua Barat yang menghubungkan Distrik Moskona Barat Teluk Bintuni dengan Kabupaten Maybrat bisa dilanjutkan.
Sebelumnya, pada pengerjaan ruas jalan tersebut menelan empat korban jiwa akibat serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), padahal ruas jalan tersebut sangat strategis menghubungkan dua Kabupaten tersebut.
"Dalam pertemuan tadi saya minta dukungan dari Bapak Pangdam XVIII/ Kasuari berkaitan dengan surat kami kepada Kementerian PUPR untuk segera menyelesaikan pekerjaan ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Maybrat yang melewati Distrik Moskona Barat," kata Petrus Kasihiw di Manokwari, Jumat.
Bupati mengatakan komunikasi dengan Kodam tersebut untuk meminta bantuan berupa pengawalan pengamanan dalam pelaksanaannya, terlebih terkait dengan pelayanan masyarakat di dua distrik Moskona Barat dan Moskona Selatan.
"Bapak Pangdam XVIII/Kasuari sangat setuju dan siap mendukung pelaksanaan proyek lanjutan pekerjaan ruas jalan trans Papua itu, dengan personel yang dimiliki," kata dia.
Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema mengapresiasi upaya Bupati Bintuni untuk menghadirkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, dengan menghadirkan ruas jalan dapat membuka isolasi daerah dan mendorong pembangunan di wilayah tersebut, sehingga TNI siap memberikan jaminan keamanan bagi pekerja jalan yang bekerja.
"Kami dari sisi keamanan bisa melakukan tugas-tugas di masyarakat itu tepat sasaran, tepat guna tapi juga bukan saja memberikan aman tapi nyaman, kami berpatokan pada kepala daerah, jadi kami tetap mendukung apa yang disampaikan Bupati Bintuni," kata Jenderal bintang dua itu.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Bintuni minta bantuan Kodam Kasuari lanjutkan proyek jalan