Manokwari,(Antaranewa Papua Barat)-Pemberdayaan bagi masyarakat adat dinilai bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelestarian hutan tropis di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Juru Bicara Koalisi Peduli Ruang Hidup Papua Barat (KPRHPB), Andi Saragih di Manokwari, Senin, mengatakan pemerintah pusat sudah mulai memberi perhatian serius pada aspek pengawasan sumber daya alam (SDA) termasuk di wilayah Papua.

"KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah turun melalui tim yang dibentuk untuk melakukan pengawasan pada aspek tindak pidana korupsi, suap dan segala macam. Maka daerah pun harus bisa bergerak seirama dalam menjaga hutan tropis kita," kata dia.

Terkait pengawasan, sebut Andi, selama ini pelibatan masyarakat masih sangat minim. Aspek pemberdayaan menjadi hal yang sangat penting karena masyarakat berada pada garda terdepan dalam menjaga hutan Papua.

Ia mengutarakan, saat ini jutaan masyarakat adat pemilik hak ulayat tanah Papua masih hidup miskin. Selain memastikan kelestarian hutan, pelibatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Aspek ekonomi menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Karena ada kegiatan ilegal yang muncul akibat persoalan ekonomi masyarakat," ujar Andi lagi.

Menurutnya cukup banyak skema yang dapat ditempuh pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat dalam menjaga hutan dan seluruh sumber daya alam di tanah Papua.

"Seperti hutanan sosial, bisa juga dengan mengembangkan konsep ekopariwisata, ekonomi kreatif dan kegiatan lain untuk mendorong kegiatan ekonomi dengan tanpa merusak hutan," ujarnya lagi.

Pada penutupan konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati Ekowisata dan Ekonomi Kreatif di Manokwari Rabu (10/10) Pemprov Papua dan Papua Barat mendeklarasikan satu visi pembangunan yang berisi 14 komitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. 

"Saat ini tinggal kita tunggu bagaimana pemerintah Papua dan Papua Barat mulai melaksanakan satu persatu dari 14 komitmen tersebut. Kita tentu berharap masyarakat adat memperoleh porsi yang cukup dalam hal pelibatan mereka menjaga hutan dan seluruh sumber daya yang ada," kata Andi lagi.(*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018