Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat terus berusaha meningkatkan pelayanan dalam penyediaan data pembangunan di daerah tersebut.

Pada Jumat (21/9) BPS menggelar Focus Group Discution (FGD) Standar Pelayanan Publik. Selain mahasiswa dan pers hadir pula pada kegiatan ini perwakilan dari Bank Indonesia, Pemerintah daerah serta pemangku kepentingan yang lain.

"Kami ingin mendengar masukan dari bapak ibu, serta adik-adik mahasiswa serta hadirin sekalian terkait pelayanan publik di Papua Barat termasuk yang kami berikan," kata Pelaksana Harian Kepala BPS Papua Barat, Merry MP pada kegiatan tersebut.

Menurutnya, salam ini BPS sudah berupaya memberikan pelayanan secara optimal bagi pihak-pihak yang membutuhkan data. BPS selalu terbuka bagi siapapun yang membutuhkan data terkait pembangunan di Papua Barat.

"Namun tentunya data yang ada pada kami adalah data-data makro, jika ingin memperoleh data mikro mungkin bisa langsung ke instansi terkait," kata dia.

Melalui FDG tersebut, kata Merry, BPS menginginkan layanan yang diberikan berlangsung secara baik serta sesuai standar pelayanan publik.

Dalam pelayanan, lanjutnya, BPS selama ini pun senantiasa berusaha memenuhi komponen dalam standar pelayanan publik.

"Seperti komponen terkait proses penyampaian pelayanan serta pengelolaan pelayanan internal organisasi," ujarnya lagi.

Data yang disiapkan BPS boleh diminta baik dalam bentuk pustaka cetak maupun pustaka elektronik. Masyarakat pun dapat mengakses langsung melalui website BPS Papua Barat.

"Namun sekali lagi bahwa data yang ada pada kami adalah data makro. Data mikro ada pada instansi terkait," ucapnya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018