Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Bernadus Imburi menginginkan dana desa dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
Di temui di Wasior, Kamis, bupati mmengatakan, potensi pariwisata di daerah ini harus dikelola dengan baik serta serius agar menjadi kekuatan ekonomi daerah. Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, sektor ini diharapkan dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Potensi pariwisata di daerah ini jangan hanya menjadi modal dasar yang diam. Harus dihitung, dinilai dan dikelola dengan baik sehingga memberi nilai manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat," kata Imburi.
Menurut bupati, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat cukup besar. Pengalokasian program kepariwisataan pada dana desa akan memberi dampak positif cukup besar dalam jangka panjang.
Dinas Kebudayaan dan Periwisata Teluk Wondama pada Rabu (19/9) melaksanakan Semiloka Pengembangan Ekowisata.
Pada kegiatan tersebut bupati mengimbau organisasi perangkat daerah maupun pemangku kepentingan yang lain mendukung kelompok ekowisata yang telah dibentuk masyarakat. Kelompok ekowisata tersebut harus terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam promosi pariwisata.
"Bagi kepala distrik dan kepala kampung agar melihat potensi pariwisata unggulan di distrik dan kampung dan mendukungnya dengan anggaran dana desa,"pesan bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakil bupati
Pada kegiatan ini panitia bekerjasama dengan WWF Indonesia pada Semiloka tersebut menghadirkan beberapa tour operator di bidang pariwisata antara lain asosiasi jaringan kapal pesiar (Jangkar) dan Jelajah Biru.
Panitia juga menghadirkan Perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih serta Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat.
Selama dua hari para peserta diajak berkeliling melihat langsung destinasi wisata yang telah dikemas dalam paket wisata oleh kelompok ekowisata Wadowun Beberin di kampung Aisandami, Distrik Teluk Duairi.
Diharapkan mereka bisa menawarkan paket wisata yang telah disiapkan kelompok ekowisata kampung kepada turis-turis langganan mereka.
Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Periwisata Teluk Wondama, Silvanus Surung pada kesempatan terpisah berharap, melalui kegiatan ini seluruh spot pariwisata di daerah ini mulai dikenal secara luas.
"Kami tentu berharap, para operator wisata memperkenalkan pariwisata kiat di luar sana bahkan di luar negeri. Bahwa di Taman Nasional Teluk Cendrawasih terutama di Teluk Wondama ada banyak spot wisata yang bisa dikunjungi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Di temui di Wasior, Kamis, bupati mmengatakan, potensi pariwisata di daerah ini harus dikelola dengan baik serta serius agar menjadi kekuatan ekonomi daerah. Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, sektor ini diharapkan dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Potensi pariwisata di daerah ini jangan hanya menjadi modal dasar yang diam. Harus dihitung, dinilai dan dikelola dengan baik sehingga memberi nilai manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat," kata Imburi.
Menurut bupati, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat cukup besar. Pengalokasian program kepariwisataan pada dana desa akan memberi dampak positif cukup besar dalam jangka panjang.
Dinas Kebudayaan dan Periwisata Teluk Wondama pada Rabu (19/9) melaksanakan Semiloka Pengembangan Ekowisata.
Pada kegiatan tersebut bupati mengimbau organisasi perangkat daerah maupun pemangku kepentingan yang lain mendukung kelompok ekowisata yang telah dibentuk masyarakat. Kelompok ekowisata tersebut harus terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam promosi pariwisata.
"Bagi kepala distrik dan kepala kampung agar melihat potensi pariwisata unggulan di distrik dan kampung dan mendukungnya dengan anggaran dana desa,"pesan bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakil bupati
Pada kegiatan ini panitia bekerjasama dengan WWF Indonesia pada Semiloka tersebut menghadirkan beberapa tour operator di bidang pariwisata antara lain asosiasi jaringan kapal pesiar (Jangkar) dan Jelajah Biru.
Panitia juga menghadirkan Perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih serta Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat.
Selama dua hari para peserta diajak berkeliling melihat langsung destinasi wisata yang telah dikemas dalam paket wisata oleh kelompok ekowisata Wadowun Beberin di kampung Aisandami, Distrik Teluk Duairi.
Diharapkan mereka bisa menawarkan paket wisata yang telah disiapkan kelompok ekowisata kampung kepada turis-turis langganan mereka.
Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Periwisata Teluk Wondama, Silvanus Surung pada kesempatan terpisah berharap, melalui kegiatan ini seluruh spot pariwisata di daerah ini mulai dikenal secara luas.
"Kami tentu berharap, para operator wisata memperkenalkan pariwisata kiat di luar sana bahkan di luar negeri. Bahwa di Taman Nasional Teluk Cendrawasih terutama di Teluk Wondama ada banyak spot wisata yang bisa dikunjungi," ujarnya.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018