Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat, Derek Ambnir menyatakan, banjir yang menimpa warga Nanimori Distrik Ambumi Kabupaten Teluk Wondama tidak ada korban jiwa.

Ditemui di Manokwari, Senin, Ambnir menyebutkan banjir yang terjadi pada Minggu (16/9) tersebut menggenangi sekitar 50 rumah warga. Air yang masuk di pemukiman ini berasal dari luapan sungai Nanimori.

"Banjir datang dengan ketinggian air pada kisaran 50 cm. Tidak lama air surut," kata dia.

Dari informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, lanjut Ambnir, warga tidak ada yang mengungsi. Seluruhnya bertahan di rumah masing-masing.

Menurutnya, banjir yang menimpa warga Nanimari ini terjadi akibat curah hujan yang cukup lebat pada Minggu (16/9). Hal ini sebagai dampak dari Badai di wilayah Laut Pasific.

"Ada sembilan badai yang terjadi di seluruh kawasan di dunia, salah satunya di Pasific. Ini yang mengakibatkan cuaca buruk dan warga harus tetap waspada," ujarnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, ia berharap BPBD bersama pemerintah daerah setempat bergerak cepat melakukan penanganan.  Kebutuhan sandang pangan dan papan harus mendapat perhatian secepatnya.

"Peristiwa ini tentu mengganggu aktivitas warga. BPBD dan Pemerintah harus turun tangan supaya aktifitas masyarakat kembali normal," sebutnya lagi.

Tindakan APBD provinsi, kata Derek, tergantung pada cakupan wilayah  yang terpapar bencana. Saat ini pemantauan serta pendataan sedang berlangsung.

"Kita berharap banjir ini tidak meluas dan warga Nanimori segera kembali beraktivitas," katanya lagi.(*)


 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018