Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memacu peningkatan partisipasi masyarakat pedesaan di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dalam program Keluarga Berencana (KB).

Kepala Seksi Terotorial Kodim 1703/Manokwari, Lettu Infantri Sudiantoro di Manokwari, Sabtu, mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama BKKBN Papua Barat melakukan sosialisasi dan pelayanan KB Kesehatan di Distrik Sidei Manokwari.

Kegiatan yang digelar di daerah perbatasan Manokwari-Tambrouw tersebut untuk meningkatkan kepedulian serta peran masyarakat dalam program KB. Masyarakat diberikan pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan jarak kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga juga peningkatan kesejahteraan keluarga.

Menurutnya, program KB tidak serta merta membatasi jumlah anak bagi setiap keluarga. Program ini lebih diarahkan pada pengaturan jarak kehamilan para ibu.

"Program KB bertujuan agar anak-anak sejak masih janin hingga lahir memperoleh asupan gizi yang cukup pada seribu hari pertama kehidupan. Jadi setiap keluar dianjurkan memiliki perencanaan yang baik," kata dia.

Keterlibatan Kodim Manokwari dalam kegiatan ini sebagai bagian dari bakti kemanunggalan TNI untuk menyongsong hari ulang tahun TNI ke-73 tahun 2018.

"TNI mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kita juga berupaya mendukung pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk,”ujarnya.

Dia berpandangan, kependudukan harus ditata secara baik agar tidak timbul masalah. TNI senantiasa siap membantu BKKBN untuk menyadarkan masyarakat.

"Untuk mewujudkan negara yang maju, sejahtera dan berkeadilan kita butuh peran masyarakat dan kesadaran masyarakat tentu menjadi kunci itu semua," ujarnya lagi.

Ia berharap, masyarakat Manokwari dari kota hingga desa turut serta mewujudkan cita-cita nasional. Program KB merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.(*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018