Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Negara Indonesia dinilai masih memiliki tantangan cukup besar pada aspek ekonomi, sosial budaya, sumber daya manusia hingga politik.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo pada upacara hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 di Manokwari,Jumat, mengatakan, perjuangan bangsa Indonesia saat ini tidak lagi melawan menjajah, melainkan mengisi kemerdekaan tersebut untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Indonesia masih harus terus berjuang agar semakin kompetitif, membangun kekuatan dan keberanian untuk menjadi yang terbaik. Tantangan ini datang dari dalam dan luar negeri.
"Semangat para pejuang harus menjadi sumber inspirasi dalam menyambut setiap tantangan, termasuk dalam mewujudkan rasa percaya diri serta optimisme menghadapi tantangan ekonomi akhir-akhir ini,"kata dia.
Pada upacara yang dihadiri perwakilan Kementerian BUMN, PT Perusahaan Pengelola Aset dan seluruh Perusahaan BUMN di daerah itu ia mengajak, seluruh BUMN untuk bekerja maksimal dengan hati, memacu terciptanya nilai tambah perekonomian, menciptakan produk yang bisa dibanggakan serta memungkinkan penciptaan ruang gerak pertumbuhan ekonomi yang lebih berkeadilan serta berkelanjutan.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan potensi serta peluang usaha di wilayah kerja masing-masing.
"Ini juga membutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari seluruh pemangku kepentingan untuk mengelola sumber daya yang ada secara optimal," katanya lagi.
Pada HUT proklamasi ke-73, melalui program BUMN hadir untuk negeri Kementerian BUMN melibatkan seluruh perusahaan BUMN melaksanakan serangkaian kegiatan antara lain Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
Pada kegiatan ini pelajar dari Papua Barat di kirim ke Sumatera Utara untuk mengenal budaya, sejarah serta adat istiadat masyarakat setempat. Sebaliknya siswa dari Sumatera Utara dikirim ke Papua Barat mengikuti serangkaian kegiatan serupa.
Selain SMN, Program BUMN hadir untuk negeri juga dilaksanakan melalui program CSR dalam bentuk pembangunan dan renovasi 50 unit MCK, serta tiga taman baca masing-masing di SD Negeri 32 Biryosi, SD Negeri 06 Yos Sudarso dan SD Inpres 10 Pulau Mansinam Manokwari.
Usai upacara ini dilakukan penyerahan secara simbolis taman baca kepada tiga sekolah serta pencerahan fasilitas MCK yang sudah selesai dibangun.
Pada kesempatan itu juga, Kementerian BUMN menyerahkan piagam penghargaan kepada 24 peserta SMN Papua Barat yang selama sepekan lalu mengikuti sejumlah kegiatan di Sumatera Utara.(*)
Staf Khusus 1 Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaul menyerahkan piagam pengjargaan kepada salah satu peserta SMN dari Papua Barat yang merupakan penyandang disabilitas (foto/Antaranews Papua Barat/Toyib)
