PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong memberikan bantuan gudang beku atau cold storage guna memenuhi kebutuhan nelayan kampung Solol, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Manager PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan dana senilai Rp250 bagi masyarakat kampung Solol, Distrik Salawati Barat, kabupaten Raja Ampat tahun 2021.

Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut guna gudang beku dan kios es batu agar ikan hasil tangkapan nelayan setempat tetap bertahan guna di pasarkan.

Menurut dia, kehadiran cold storage sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat agar bisa menyimpan hasil tangkapannya relatif lebih lama, sehingga nilai ekonomisnya tidak menyusut.

Martha Adi menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tujuannya agar masyarakat kampung Solol yang sebagian besar nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan guna peningkatan ekonomi lebih baik.

Masyarakat kampung Solol Raja Ampat 95 persen adalah nelayan. Sejak bulan April 2021 warga setempat sudah menikmati listrik 24 jam.


Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan setempat adalah hasil tangkapan ikan tidak bisa bertahan lama karena tidak mempunyai gudang beku. Selain itu, es batu untuk melakukan pengawetan ikan harus di beli di kota Sorong dengan menggunakan kapal serta mengeluarkan biaya yang tinggi.

Karena itu, PLN UP3 Sorong memberikan solusi dengan memberikan bantuan gudang beku yang bisa digunakan untuk menyimpan es, mengawetkan ikan.

Dengan demikian, maka masyarakat kampung Solol tidak perlu lagi membeli es batu di kota Sorong. Nelayan setempat pun tidak perlu khawatir hasil tangkapan mereka karena sudah ada gudang beku.

Ia berharap dengan adanya program TJSL ini dapat meningkatkan perekonomian sehingga taraf hidup masyarakat di kampung Solol lebih baik.
 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021