PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 31 personel pada pada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX di Kabupaten Mimika, Papua Tengah guna mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di luar perkiraan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Selasa, mengatakan suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
"Selain itu kami juga disiapkan sebuah Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kVA pada lokasi utama serta sebuah UPS berkapasitas 100 kVA sebagai lapis kedua," katanya.
Menurut Budiono, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama MTQ berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di seluruh Tanah Papua.
"Kami siap menghadirkan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan MTQ," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat dijadikan juga ajang pengenalan sosial budaya dan potensi wisata sehingga dapat mempengaruhi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Sejak awal kegiatan kami telah melakukan mengecek di seluruh tempat pelaksanaannya sehingga daya sementara Layanan Multiguna PLN serta disediakan back up untuk suplai.
"Kami juga menyiagakan petugas juga melayani siaga 24 jam sehingga segala pelayanan bisa maksimal apabila ada gangguan atau hal-hal di luar kendali," katanya
Dia menambahkan pihaknya akan terus mendukung kegiatan nasional maupun lokal dengan begitu dapat membangkitkan perekonomian di Tanah Papua.
Menurut Budiono, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama MTQ berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di seluruh Tanah Papua.
"Kami siap menghadirkan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan MTQ," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat dijadikan juga ajang pengenalan sosial budaya dan potensi wisata sehingga dapat mempengaruhi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Sejak awal kegiatan kami telah melakukan mengecek di seluruh tempat pelaksanaannya sehingga daya sementara Layanan Multiguna PLN serta disediakan back up untuk suplai.
"Kami juga menyiagakan petugas juga melayani siaga 24 jam sehingga segala pelayanan bisa maksimal apabila ada gangguan atau hal-hal di luar kendali," katanya
Dia menambahkan pihaknya akan terus mendukung kegiatan nasional maupun lokal dengan begitu dapat membangkitkan perekonomian di Tanah Papua.