Pemerintah kabupaten Teluk Wondama resmi memiliki  fasilitas gedung dan peralatan pemeriksaan malaria atau Malaria Center yang diresmikan pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 tahun 2021, Jumat (12/11).

Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar mengatakan fasilitas gedung dan peralatan Malaria Center ini sebagai bentuk komitmen Pemda Teluk Wondama untuk mengejar target eliminasi malaria di tahun 2025.

"Saya harap fasilitas ini benar-benar produktif dan efektif sebagai pusat kontrol dan pengendalian malaria sebagaimana komitmen bersama mengejar target eliminasi malaria 2025," ujar Sekda Denny Simbar.

Dia mengatakan fasilitas ini dengan sebutan 'Mace Bela' yang artinya Malaria Center Bebas Malaria,   merupakan turunan strategi dari pengendalian malaria yaitu Bela (Bebas Malaria) Kampung.

"Mace Bela akan menjadi  pusat pengendalian malaria, juga sebagai tempat pelatihan  kader dan tenaga kesehatan sebelum menempati pos malaria di wilayah kerja masing masing," ujarnya.

Selain meresmikan Malaria Center, Sekda juga menandatangi pakta integritas komitmen bersama eliminasi malaria tahun 2025 bersama unsur TNI/Polri dan swasta di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama, dr. Habel I Y Pandelaki menyebut, pola penanganan untuk mencapai target eliminasi malaria akan sama seperti penanganan COVID-19.

Ia mengakui bahwa pola penanganan malaria daerah ini pun akan dilakukan penelusuran kontak sekitar lokasi tempat tinggal pasien positif malaria.

"Kedepan, ini yang akan kita perbaiki agar penanganan tidak sebatas orang yang sakit tapi lebih pada pencegahan," ujar Habel.
 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021