Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Puluhan personil Kepolisian Daerah Papua Barat memperoleh kenaikan pangkat dari Brigadir, Perwira Pertama hingga Perwira Menengah.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Todja di Manokwari, Senin, mengimbau kenaikan pangkat ini dibarengi dengan peningkatan kualitas mental, kemampuan serta kinerjanya sebagai abdi negara.
"Tingkatkan moral dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Jaga tingkah laku sebagai anggota Polri dan harus menjadi teladan bagi masyarakat," kata Rudolf saat memimpin upacara kenaikan pangkat di Mapolda.
Ia menyebutkan, kenaikan pangkat tidak diterima secara otomatis bagi setiap anggota Polri. Beberapa penilain penting dalam kenaikan pangkat adalah Mental, kepribadian, serta prestasi kerja.
"Semakin tinggi pangkat yang diperoleh, kepribadianya juga harus semakin bagus, profesional. Jaga nama baik institusi, diri dan keluarga," sebut Kapolda lagi.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga memberi selamat kepada Direktur Sabhara dan Direktur Polair yang memperoleh kenaikan bangkat dari AKBP ke Kombes Pol.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono menjelaskan, kenaikan pangkat ini merata di jajaran Polda dan seluruh Polres di Papua Barat, dengan jumlah berfariasi.
Di jajaran Polda Papua Barat, kenaikan pangkat diterima sebanyak 34 personil, Polres Manokwari 18 personil, Polres Sorong Kota 21 personil, Polres Sorong 15 personil dan Sorong Selatan 4 personil.
Kenaikan pangkat juga diperoleh tujuh personil Polres Raja Ampat, 11 personil Polres Fakfak serta lima personil Polres Kaimana. Di Polres Teluk Bintuni dan Teluk Wondama, masing-masing 13 dan personil.
"Korps Baharkam Polri satu personil.Ada juga enam orang personil kita yang sekarang sedang menjalankan tugas BKO (Bantuan Komando Operasi) di wilayah Provinsi Papua," ujar Hary. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Todja di Manokwari, Senin, mengimbau kenaikan pangkat ini dibarengi dengan peningkatan kualitas mental, kemampuan serta kinerjanya sebagai abdi negara.
"Tingkatkan moral dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Jaga tingkah laku sebagai anggota Polri dan harus menjadi teladan bagi masyarakat," kata Rudolf saat memimpin upacara kenaikan pangkat di Mapolda.
Ia menyebutkan, kenaikan pangkat tidak diterima secara otomatis bagi setiap anggota Polri. Beberapa penilain penting dalam kenaikan pangkat adalah Mental, kepribadian, serta prestasi kerja.
"Semakin tinggi pangkat yang diperoleh, kepribadianya juga harus semakin bagus, profesional. Jaga nama baik institusi, diri dan keluarga," sebut Kapolda lagi.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga memberi selamat kepada Direktur Sabhara dan Direktur Polair yang memperoleh kenaikan bangkat dari AKBP ke Kombes Pol.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono menjelaskan, kenaikan pangkat ini merata di jajaran Polda dan seluruh Polres di Papua Barat, dengan jumlah berfariasi.
Di jajaran Polda Papua Barat, kenaikan pangkat diterima sebanyak 34 personil, Polres Manokwari 18 personil, Polres Sorong Kota 21 personil, Polres Sorong 15 personil dan Sorong Selatan 4 personil.
Kenaikan pangkat juga diperoleh tujuh personil Polres Raja Ampat, 11 personil Polres Fakfak serta lima personil Polres Kaimana. Di Polres Teluk Bintuni dan Teluk Wondama, masing-masing 13 dan personil.
"Korps Baharkam Polri satu personil.Ada juga enam orang personil kita yang sekarang sedang menjalankan tugas BKO (Bantuan Komando Operasi) di wilayah Provinsi Papua," ujar Hary. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018