Pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat membutuhkan peran aktif para kepala daerah terutama bupati dan wali kota.

"Proyek jaringan Palapa Ring yang dilaksanakan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) sudah sampai di seluruh ibu kota kabupaten di Papua Barat. Tinggal ditarik ke distrik dan kampung-kampung," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Barat, Frans P Instia di Manokwari, Sabtu.

Ia mengemukakan pemerintah melalui Kementerian Kominfo menargetkan seluruh distrik dan kampung di Papua dan Papua Barat teraliri jaringan internet pada tahun 2022. Itu sebagai tindak lanjut dari program Palapa Ring yang dilaksanakan BAKTI.

Menurutnya, proyek strategis nasional Palapa Ring sudah selesai. Jaringan kabel optik sudah terpasang di ibu kota seluruh kabupaten/kota di Papua Barat.

"Dari situ jaringan tinggal ditarik ke distrik dan kampung-kampung. Bisa dengan menarik kabel atau tower BTS (Base Transceiver Stasiun). Ini yang membutuhkan peran dan komitmen para kepala daerah," ujarnya.

Dia berharap para bupati menyambut program Palapa Ring yang sudah diselesaikan pemerintah. Tindakan nyata kepala daerah sangat dibutuhkan agar masyarakat di seluruh wilayah menikmati akses internet.

Instia menjelaskan bahwa kehadiran jaringan Palapa Ring di seluruh daerah diharapkan mampu menarik investor telekomonikasi seperti Telkomsel, Indosat serta operator telekomunikasi lainya. Dengan demikian tujuan dari proyek Palapa Ring tercapai.

"Sekarang operator sudah siap, seperti Telkomsel mereka siap masuk ke Pegunungan Arfak. Kita menunggu kesungguhan kepala daerah," ujarnya lagi.

Menurutnya masyarakat di seluruh wilayah punya hak untuk mengakses jaringan internet termasuk di Pegunungan Arfak serta daerah lain.

"Kemen Kominfo melalui BAKTI sudah sambung kabel optik hingga ke ibu kota setiap kabupaten, operator juga siap masuk. Sekarang tinggal bagaimana kepala daerah menyambutnya," demikian Frans Instia.

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020