Sebanyak delapan orang warga meninggal dunia akibat terserang COVID-19 selama dua pekan terakhir, sesuai data terkini yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kamis.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa selama dua pekan ini ada delapan orang meninggal dunia akibat terserang COVID-19 sehingga total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona 27 orang.

Dia mengatakan, delapan orang pasien meninggal dunia tersebut dimakamkan secara protokol kesehatan di pekuburan COVID-19 jalan Suteja Kota Sorong.

Delapan pasien yang meninggal akibat COVID-19 selama dua pekan ini adalah pasien dengan nomor 889 berjenis kelamin laki-laki umur 56 tahun, 1638 laki-laki umur 55 tahun, 1639 perempuan 63 tahun, 1645 laki-laki umur 40, 1653 perempuan 50 tahun, dan 1654 perempuan 29, 1200 laki-laki umur 32 tahun.

Dijelaskan bahwa total pasien probable atau belum diperiksa namun telah meninggal dunia sebanyak lima orang.

Kasus infeksi virus corona di Kota Sorong, menurut dia, umumnya disebabkan oleh transmisi atau penyebaran lokal.

Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan warga supaya disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan penyakit itu.

Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama dengan rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020