Masyarakat Kelurahan Malanu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dikejutkan dengan informasi sembilan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lokalisasi Malanu positif COVID-19.

Informasi tersebut menjadi pembicaraan hangat masyarakat setempat karena sejak COVID-19 melanda kota Sorong tempat hiburan malam Lokalisasi Malanu tutup dan terlihat sepih.

Anjar warga RT 01 RW 01 Kelurahan Malanu yang ditemui Rabu, mengakui bahwa warga setempat mendapat informasi ada sembilan pekerja hiburan malam di Lokalisasi positif COVID-19 dan telah dijemput tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong.

"Kami kaget mendengar informasi tersebut karena warga setempat tahu bahwa selama ini Lokalisasi Malanu tutup guna pencegahan COVID-19," ujarnya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada sembilan PSK Lokalisasi Malanu positif COVID-19.

Herlin menyampaikan bahwa sembilan orang PSK Lokalisasi Malanu tersebut telah menjalani karantina di Diklat kampung Salak kota Sorong. Kesembilan wanita pasien positif COVID-19 tersebut adalah klaster Lokalisasi Malanu.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 terus bertambah karena transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ungkap  Herlin.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020