Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan akan berupa mencari solusi atas persoalan yang dialami masyarakat korban banjir bandang Wasior terkait masalah kepemilikan hak lahan di hunian tetap

Gubernur berjanji mencari jalan keluar agar mereka segera mengantongi sertifikat tanah atas lokasi yang mereka diami.

"Nanti kita coba koordinasi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dulu apakah bisa dihubungkan dengan pembuatan sertifikat yang sekarang sedang dibagi Bapak Presiden atau harus dengan cara lain," kata Dominggus sewaktu saat berkunjung di Wasior, Selasa.

Mandacan juga minta Pemkab Teluk Wondama proaktif mengupayakan penerbitan sertifikat tanah. Layaknya masyarakat lain,warga korban banjir yang di Huntap Iriati tersebut membutuhkan kepastian atas apa yang menjadi hak mereka.

"Badan Pertanahan (BPN) dan bagian pemerintahan Pemda koordinasi untuk urus itu. Ini harus sepaket dengan penanganan bencana, kita harap secepatnya bisa disertifikatkan," ujarnya lagi.

Emanuel Rumatrai, koordinator Huntap Iriati I sebelumnya mengeluhkan belum jelasnya sertifikat tanah bagi korban banjir yang tinggal di huntap. Padahal mereka sudah lebih dari 5 tahun tinggal di huntap. Di Wasior sendiri terdapat sedikitnya 4 lokasi huntap yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui BNPB.

"Selama ini kami belum tahu kami punya luas tanah itu berapa karena belum ada sertifikat,"kata Rumatrai. (*) 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018