Manokwari,(Antaranews Papua Barat)
Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, menyiapkan lahan seluas 354 hektare sebagai lokasi pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Papua Barat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan yang sudah menghibahkan lahan seluas ini. Saya berharap pembangunan gedung SPN bisa dimulai tahun depan,"kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja saat meninjau lahan tersebut, Senin.
Rudolf menyebutkan,setiap tahun Polri membuka menerimaan calon anggota baru. Saat ini seleksi calon anggota Polri di Papua Barat sedang berlangsung.
"Kita belum punya SPN sehingga pendidikan siswa Polri kita titip di Jayapura dan daerah lain. Kalau SPN Papua Barat sudah jadi pendidikan kita lakukan sendiri," kata Rudolf.
Pembangunan SPN, kata dia, akan dilaksanakan melalui DIPA Polri. Meskipun demikian, ia berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota membantu pembangunan tersebut.
Kapolda menginginkan, lebih banyak putra daerah yang mengikuti pendidikan Polri. Bantuan pemerintah daerah sangat diharapkan.
"Mungkin ada yang membangun gedung kelas, kantor, ruang makan dan lain-lain. Kita saling bantu sehingga SPN Papua Barat segera berdiri,"sebutnya lagi.
SPN Papua Barat akan dibangun di wilayah Distrik Oransbari. Pemerintah Manokwari Selatan telah menghibahkan lahan masing-masing seluas 200 hektare di Kampung Wedoni dan 154 hektare di Kampung Wandoki.
Pada lahan di dua kampung yang bersebelahan ini terdapat mata air yang terus mengalir sepanjang waktu. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di markas pendidikan anggota Polri tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, menyiapkan lahan seluas 354 hektare sebagai lokasi pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Papua Barat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan yang sudah menghibahkan lahan seluas ini. Saya berharap pembangunan gedung SPN bisa dimulai tahun depan,"kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja saat meninjau lahan tersebut, Senin.
Rudolf menyebutkan,setiap tahun Polri membuka menerimaan calon anggota baru. Saat ini seleksi calon anggota Polri di Papua Barat sedang berlangsung.
"Kita belum punya SPN sehingga pendidikan siswa Polri kita titip di Jayapura dan daerah lain. Kalau SPN Papua Barat sudah jadi pendidikan kita lakukan sendiri," kata Rudolf.
Pembangunan SPN, kata dia, akan dilaksanakan melalui DIPA Polri. Meskipun demikian, ia berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota membantu pembangunan tersebut.
Kapolda menginginkan, lebih banyak putra daerah yang mengikuti pendidikan Polri. Bantuan pemerintah daerah sangat diharapkan.
"Mungkin ada yang membangun gedung kelas, kantor, ruang makan dan lain-lain. Kita saling bantu sehingga SPN Papua Barat segera berdiri,"sebutnya lagi.
SPN Papua Barat akan dibangun di wilayah Distrik Oransbari. Pemerintah Manokwari Selatan telah menghibahkan lahan masing-masing seluas 200 hektare di Kampung Wedoni dan 154 hektare di Kampung Wandoki.
Pada lahan di dua kampung yang bersebelahan ini terdapat mata air yang terus mengalir sepanjang waktu. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di markas pendidikan anggota Polri tersebut.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018