Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Sebanyak 14 penghuni Lembaga Pemasyarakatan IIB Manokwari, Papua Barat, melarikan diri pada Minggu (22/4).

Kepala Lapas Manokwari, Yosef Yembise yang di konfirmasi, Minggu, membenarkan peristiwa tersebut. Pria yang sedang melaksanakan tugas dinas ke Jakarta itu mengatakan, saat ini masih menunggu laporan dari stafnya di Manokwari.

"Benar, sesuai laporan sementara yang saya dapat ada 14 orang yang melarikan diri," kata Yosef melalui pesan singkat.

Terkait insiden tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Manokwari, agar mendapat bantuan untuk menangkap para warga binaan tersebut.

Kasus ini diduga dipicu oleh perkelahian antar penghuni lapas.  Yosef masih menunggu laporan resmi  dari petugas piket yang berjaga saat kejadian tersebut.

Menurutnya, para penghuni melarikan diri melalui pintu depan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas jaga.

"Saya masih menunggu laporan kronologis dari petugas," kata dia lagi.

Dia menjelaskan, kondisi Lapas Manokwari dalam kondisi memprihatikan, dimana ruangan tidak sebanding dengan jumlah narapidana dan tahanan. Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor dalam menjaga ketertiban dalam lapas.

"Sudah sangat lama kita mengalami over kapasitas. Dengan jumlah petugas serta sarana prasarana yang terbatas kami menjadi kesulitan," sebutnya.

Dengan keterbatasan serta jumlah penghuni yang jauh dari batas wajar, hal ini cukup berpotensi menimbulkan ancaman keamanan, ketertiban serta proses pembinaan.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018