Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Senin, kembali melaporkan tambahan dua kasus positif COVID-19 setelah sebelumnya seluruh pasien di daerah itu sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan mengungkapkan, dua kasus positif baru merupakan pelaku perjalanan.

Mereka terdeteksi saat melakukan tea cepat untuk persyaratan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka di Jawa.

Sesuai data KTP, keduanya adalah MH, 56 tahun asal Probolinggo dan AW, 36 tahun dari Pasuruan, Jawa Timur. Dari pengakuan sementara, keduanya selama di Wasior tinggal di belakang Bandara Wasior dan berprofesi sebagai tukang bangunan.

“Tadi pagi (Senin) jam 10 dilakukan tes cepat di RS hasilnya reaktif dua orang, laki-laki 56 tahun dan 36 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan swab (dengan TCM) hasilnya positif. Mereka sudah kita isolasi di rumah sakit, “ kata dr.Yoce dalam rapat Gustu Covid-19 di Gedung Sasana Karya di Isei, Senin.

Menurut dr.Yoce, dua pasien positif baru itu termasuk kasus positif Covid-19 tanpa gejala. Meski demikian, satu diantaranya yakni MH memiliki penyakit penyerta yakni hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Yang bersangkutan tanpa gejala tapi satu orang dia itu punya penyakit penyerta yaitu darah tinggi tadi siang kita tensi itu masih 200,“ ujar Yoce menambahkan Dinas Kesehatan akan melakukan pelacakan terhadap kontak erat kedua pasien.

Dengan tambahan dua kasus baru maka total kasus positif Covid-19 di Wondama kini menjadi 10 orang dengan 8 diantaranya telah sembuh. Pasien positif terakhir yang dinyatakan sembuh adalah ABK KM Napan Wainami yang dipulangkan pada Senin siang usai menjalani perawatan selama 11 hari.

Adanya dua kasus positif baru itu juga membuat Wondama belum bisa keluar dari zona merah COVID-19.

 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020