Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengimbau pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Teluk Wondama menjaga kelestarian lingkungan untuk mencegak bencana alam sebagaimana yang pernah terjadi pada 2010 silam.

Gubernur juga mengingatkan agar sumber daya alam di daerah tersebut tidak dieksploitasi secara besar-besaran. Pemanfaatan harus dilakukan secara bijak yakni sesuai kebutuhan supaya keseimbangan alam tetap terjaga.

"Pernah ada banjir bandang 2010 di sini, jadi saya harap kawasan hutan dan lingkungan dijaga dengan baik.  Ada yang dipakai tapi ada kawasan yang harus tetap dijaga seperti hutan lindung, hutan konservasi itu harus dijaga terus. Supaya tidak lagi menimbulkan bencana bagi kita semua," kata Dominggus.

Gubernur menyampaikan itu sewaktu membuka Rakornis BPBD se Papua Barat di Gedung Sasana Karya kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Kamis.

Lebih lanjut dalam sambutannya, mantan Bupati Manokwari ini mengingatkan para bupati dan wali kota yang wilayahnya termasuk daerah rawan bencana harus memiliki perencanaan penanggulangan bencana yang sistematis dan efektif.

Gubernur berharap koordinasi dan kerjasama lintas sektor terus ditingkatkan sehingga penanggulangan risiko bencana dapat berjalan dengan baik.

"Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama antara semua sektor sehingga perlu dibangun forum antar lembaga dalam penanggulangan bencana,"pesan Dominggus.

Rakornis tersebut digelar untuk menyamakan persepsi antar seluruh BPBD se Papua Barat sehingga bisa tercapai kesepakatan tentang sistem penanggulangan bencana.  Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti utusan BPBD dari seluruh kabupaten/kota se-Papua Barat.(*) 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018