Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, optimistis menyelesaikan 70 persen temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
"Ini sebagai komitmen yang sudah ditandatangani bapak bupati dihadapan pejabat BPK Perwakilan Papua Barat beberapa waktu lalu," kata Sekretaris Daerah Teluk Wondama Denny Simbar di Wasior, Selasa.
Ia mengungkapkan, hingga pertengahan Maret 2018 tindak lanjut terhadap temuan BPK telah mencapai 64 persen.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta proaktif untuk menyelesaikan temuan sampai masa pemeriksaan BPK terhadap LKPD 2017 berakhir pada penghujung April 2018.
"BPK sudah sampaikan tingkat penyelesaian temuan itu sangat berpengaruh pada opini. Apalagi temuan yang berkaitan dengan pengembalian uang, ada indikasi kerugian daerah itu sangat berpengaruh,"kata Denny.
Untuk itu, pada waktu kurang lebih sebulan ke depan, pihaknya berupaya agar target 70 persen bisa terpenuhi.
"Jadi kita berusaha, Inspektorat juga sedang membuka klinik penyelesaian temuan. Jadi OPD diberikan kesempatan untuk menyelesaikan temuan-temuan yang lalu cobalah diupayakan selesai supaya bisa mencapai komitmen 70 persen itu,"kata Denny.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
"Ini sebagai komitmen yang sudah ditandatangani bapak bupati dihadapan pejabat BPK Perwakilan Papua Barat beberapa waktu lalu," kata Sekretaris Daerah Teluk Wondama Denny Simbar di Wasior, Selasa.
Ia mengungkapkan, hingga pertengahan Maret 2018 tindak lanjut terhadap temuan BPK telah mencapai 64 persen.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta proaktif untuk menyelesaikan temuan sampai masa pemeriksaan BPK terhadap LKPD 2017 berakhir pada penghujung April 2018.
"BPK sudah sampaikan tingkat penyelesaian temuan itu sangat berpengaruh pada opini. Apalagi temuan yang berkaitan dengan pengembalian uang, ada indikasi kerugian daerah itu sangat berpengaruh,"kata Denny.
Untuk itu, pada waktu kurang lebih sebulan ke depan, pihaknya berupaya agar target 70 persen bisa terpenuhi.
"Jadi kita berusaha, Inspektorat juga sedang membuka klinik penyelesaian temuan. Jadi OPD diberikan kesempatan untuk menyelesaikan temuan-temuan yang lalu cobalah diupayakan selesai supaya bisa mencapai komitmen 70 persen itu,"kata Denny.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018