Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat mendorong realisasi dana Pilkada di tujuh daerah yang kini belum mencapai 100 persen.

Pelaksana tugas Sekretaris KPU Papua Barat, Rustam Effendi di Manokwari, Selasa mengatakan pilkada serentak di daerah tersebut akan digelar di sembilan kabupaten yakni, Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Raja Ampat, Fakfak, Sorong Selatan dan Kaimana.

"Baru dua daerah yang sudah 100 persen terealisasi yaitu Fakfak dan Teluk Bintuni. Manokwari, Kaimana dan Teluk Wondama sudah 90 persen. Yang kami kejar itu yang baru 40 persen seperti Kabupaten Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Raja Ampat," ucap Rustam.

Untuk Raja Ampat, lanjut Rustam, ia sudah berkoordinasi dengan sekretaris daerah. Dalam koordinasi itu pemda akan segera merealisasikan, begitu pula Pegunungan Arfak.

Ia menjelaskan, Pilkada serentak tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19. Dalam pelaksanaannya, petugas atau penyelenggara pemilu wajib dilengkapi dengan alat pelindung diri agar terhindar dari penularan virus.

"Untuk APD KPU dapat dukungan dari APBN sehingga kita bisa melakukan pengadaan. Meskipun demikian ada beberapa daerah yang dibantu pemda, seperti Teluk Wondama dan Teluk Bintuni," katanya.

Terkait dana Pilkada ia berharap seluruh daerah segera merealisasikan, mengingat KPU sudah memulai tahapan.

"KPU sejumlah daerah saat ini sedang melaksanakan verifikasi faktual syarat bakal calon perseorangan. Rabu besok, PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) pun sudah mulai turun lapangan," katanya lagi.

Setelah pemutakhiran data pemilih, lanjut Rustam, KPU pun akan segera melalukan persiapan untuk melaksanakan tahap pendaftaran bakal calon.

"Kalau tahapan sudah dimulai berarti tidak akan berhenti, terus berlanjut sampai seluruh tahapan Pilkada selesai. Maka kepastian anggaran itu penting agar Pilkada berjalan lancar," katanya. ***

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020