Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menyatakan 476 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2020 telah siap untuk bekerja.

Komisioner KPU Manokwari Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Fratiano Rahawaren, Rabu, mengutarakan 476 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) akan menjalani bimbingan teknis pada 13 dan 14 Juli 2020 sebelum diterjunkan ke lapangan pada 15 Juli 2020.

"Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Jadi pada Bimtek nanti sekaligus akan dilakukan persiapan dari ATK (alat tulis kantor), formulir hingga APD (alat pelindung diri)," ucap Fratiano.

Ia menjelaskan, PPDP direkrut dari setiap rukun tetangga (RT), kampung dan kelurahan. Jumlah mereka disesuaikan dengan tempat pemungutan suara (TPS) di setiap distrik/kecamatan.

"Di Manokwari ada sembilan distrik dan semua sudah menyerahkan nama PPDP. Masih ada kemungkinan penambahan, karena patokan kita jumlah TPS. Jumlah PPDP paling banyak ada di Distrik Manokwari Barat," kata dia lagi.

Ia mengatakan pada coklit ini daftar pemilih pada pemilu sebelumnya akan menjadi acuan. Petugas akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan sekaligus mendata nama calon pemilih baru yang ada di lingkungan masing-masing.

Jumlah pemilih di Manokwari berdasarkan data pemilu sebelumnya sebanyak 144.878 orang. Penambahan maupun pengurangan sangat mungkin terjadi.

"Pastinya akan ada pergeseran dan perubahan data pemilih, karena biasanya ada warga yang pindah domisili, meninggal dunia, dan pemilih pemula," ujarnya.

Fratiano memastikan coklit data pemilih ini akan menerapkan protokol kesehatan. Setiap petugas akan mengenakan APD seperti masker, sarung tangan termasuk face shield mask atau masker wajah.

"Pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi, maka protokol kesehatan menjadi hal wajib demi keamanan dan kenyamanan baik petugas maupun masyarakat," ujarnya lagi.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Manokwari. Itu dilakukan agar seluruh proses pemutakhiran data berjalan lancar dan aman.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020