Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Kepolisian Daerah Papua Barat terus memperkuat hubungan silaturahmi dengan Klasis Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Kabupaten Manokwari.

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, Kamis (5/4), melakukan kunjungan ke kantor Klasis GKI. Pada kunjungan tersebut, Pimpinan tertinggi Kepolisian di Papua Barat ini didampingi Kepala Biro Sarpras Kombes Pol  Soedaryono, Direktur Reskrimsus Kombes Pol Budi santosa, Dir Pamobvit Kombes Pol Ferdinan Pasaribu, dan Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono.

Pada kesempatan ini, Kapolda menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Hingga saat ini, kondisi Kamtibmas di daerah tersebut cukup kondusif.

“Saya akan sering-sering kesini,  mari kita bersama menyiarkan hal-hal yang baik kepada masyarakat, sehingga apa yang kita cita-citakan bisa terwujud. Masyarakat boleh beraktifitas dengan aman dan nyaman tanpa gangguan keamanan,” kata Kapolda.

Ia menyebutkan, Polda Papua Barat  akan membangun tempat ibadah berupa Masjid, Gereja dan Pura di lingkungan Mapolda.

"Gereja dan Masjid akan dibangun bersebelahan. Kita akan menunjukan bahwa ini tidak akan ada masalah kemudian pura akan dibangun di bawah kaki bukit," kata dia lagi.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono kepada awak media menyatakan, kunjungan ini dilakukan Kapolda sekaligus untuk meningkatkan peran gereja dalam mewujudkan Kamtibmas di daerah.

"Kami melihat bahwa banyak ancaman yang dapat menggangu keamanan, seperti peredaran miras, narkoba dan lain-lain. Gereja punya peran untuk membentengi jemaatnya agar tidak terlibat, baik dalam mengonsumsi maupun mengedarkan," kata Hary.

Persoalan lain yang juga membutuhkan peran gereja, kata dia, terkait isu intoleransi. Sejauh ini hubungan antar agama di Manokwari sudah cukup baik.

"Bapak Kapolda menginginkan agar ini terus dijaga. Manokwari dikenal sebagai Kota Injil, namun umat Islam, Hindu, Budha bisa beribadah dengan nyaman disini. Toleransi kita sudah terbangun secara kokoh," sebutnya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018