Jumlah pasien terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 yang berhasil sembuh di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat terus bertambah dan kini sudah mencapai 27 orang.
Juru bicara pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada penanganan COVID-19 dr Wiendo dalam siaran persnya yang diterima di Manokwari Sabtu menyebutkan secara akumulatif jumlah warga positif corona di daerah tersebut sebanyak 42 orang.
"Hari ini ada tambahan tujuh orang yang berhasil sembuh. Ditambah data sebelumnya yakni 20 orang maka total pasien sembuh di Kabupaten Teluk Bintuni saat ini berjumlah 27 orang," ucap dr Wiendo.
Saat ini masih ada 15 orang positif COVID-19 di daerah tersebut yang menjalani perawatan dan karantina.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien sembuh di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG). Dari 27 orang itu hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).
Wiendo pun mengutarakan dari 42 warga positif COVID-19 di Teluk Bintuni sebagian besar dari kelompok OTG. Dari jumlah tersebut hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).
"Dari 42 pasien positif hanya satu dari kelompok ODP, yang lain yakni 41 orang dari kelompok OTG. PDP (pasien dalam pengawasan) di Teluk Bintuni ada lima orang dan sejuah ini belum ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," ucap Wiendo lagi.
Ia pun bersyukur hingga saat ini belum ada pasien positif COVID-19 baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina yang meninggal dunia di Teluk Bintuni.
"Harapan kami semua pasien di Teluk Bintuni sembuh. Untuk semua pasien kami terus memantau perkembangan kesehatannya. Mereka juga diberikan vitamin untuk menunjang agar antibodinya bagus dan akhirnya bisa sembuh," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Juru bicara pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada penanganan COVID-19 dr Wiendo dalam siaran persnya yang diterima di Manokwari Sabtu menyebutkan secara akumulatif jumlah warga positif corona di daerah tersebut sebanyak 42 orang.
"Hari ini ada tambahan tujuh orang yang berhasil sembuh. Ditambah data sebelumnya yakni 20 orang maka total pasien sembuh di Kabupaten Teluk Bintuni saat ini berjumlah 27 orang," ucap dr Wiendo.
Saat ini masih ada 15 orang positif COVID-19 di daerah tersebut yang menjalani perawatan dan karantina.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien sembuh di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG). Dari 27 orang itu hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).
Wiendo pun mengutarakan dari 42 warga positif COVID-19 di Teluk Bintuni sebagian besar dari kelompok OTG. Dari jumlah tersebut hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).
"Dari 42 pasien positif hanya satu dari kelompok ODP, yang lain yakni 41 orang dari kelompok OTG. PDP (pasien dalam pengawasan) di Teluk Bintuni ada lima orang dan sejuah ini belum ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," ucap Wiendo lagi.
Ia pun bersyukur hingga saat ini belum ada pasien positif COVID-19 baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina yang meninggal dunia di Teluk Bintuni.
"Harapan kami semua pasien di Teluk Bintuni sembuh. Untuk semua pasien kami terus memantau perkembangan kesehatannya. Mereka juga diberikan vitamin untuk menunjang agar antibodinya bagus dan akhirnya bisa sembuh," pungkasnya.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020