Wasior, (Antaranews Papua Barat) -Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai menyasar potensi Kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

Wakil Bupati Teluk Wondama, Paulus Y Indubri di Wasior, Selasa, berharap program pemberdayaan dan pengembangan daerah tidak terfokus pada potensi darat. Potensi bahari di daerah ini dinilai menyimpan mimpi besar kemajuan kabupaten tersebut,

Sebagai kabupaten bahari, kata dia, Teluk Wondama memiliki potensi kelautan yang cukup besar. Namun karena belum dikelola secara baik sektor kelautan belum memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

"Teman-teman pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) perlu berpikir keras, berpikir cerdas untuk memanfaatkan potensi kelautan yang besar untuk kesejahteraan masyarakat supaya jangan lagi kita dibilang masyarakat proposal," kata Indubri

Ia menekanka Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencari terobosan agar kawasan laut Wondama yang mencapai dua pertiga dari luas Teluk Wondama bisa dikelola untuk mengangkat perekonomian masyarakat juga menopang pendapatan asli daerah.

"Dari hasil laut yang Tuhan kasih ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Mulai dari sekarang harus mulai, jangan tunggu. Kalau kita terlambat maka orang akan mencaplok semua," ujarnya.

Di Kampung Yopanggar, ada seorang pemuda bernama Boas Sumuai yang kini sedang menjalankan usaha budidaya kerang mutiara. Sejauh ini sudah 10 ribu keping bibit mutiara ia tanam.

Boas meyakini, potensi Kelautan di daerah ini bisa menopang Pembangunan. Ia berharap, pemerintah daerah menjadikan laut sebagai basis pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun daerah.

"Kita ini kan kabupaten bahari, laut kita lebih luas dari daratan jadi sudah sepantasnya yang lebih diperhatikan adalah laut," kata dia.(*)

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018