Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, telah menyelesaikan tahapan seleksi wawancara bagi calon anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) untuk pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif tahun 2019.

Komisioner KPU Teluk Wondama divisi teknis penyelenggara Abdilah Al Tulus, di Wasior, Rabu, menyatakan penilaian dilakukan secara objektif tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Kita tetap objektif menilai semua kemampuan dan kapasitas peserta. Kita berupaya menghindari orang-orang yang dititipkan karena kepentingan-kepentingan tertentu," ujar Abdilah.

Dari hasil tes wawancara yang telah dilakukan, pihaknya tidak menemukan indikasi adanya calon anggota PPD yang terafiliasi dengan kepentingan oknum-oknum tertentu. 

"Sejauh ini tidak ada. Tapi kita kan berada pada ruang politik, kita tidak bisa menuduh tetapi bisa saja ya bisa saja tidak. Kita mencegah kemungkinan itu makanya seleksi wawancara itu memproteksi adanya orang-orang titipan," terang Abdilah.

Adapun peserta tes wawancara adalah mereka yang lolos 6 besar hasil tes tertulis yang telah dilakukan sebelumnya. Seleksi wawancara dilakukan untuk menentukan tiga terbaik yang selanjutnya dilantik sebagai anggota PPD.

Dari 13 distrik di Teluk Wondama, baru tujuh distrik yang telah menuntaskan tahapan tersebut. Sementara enam distrik lainnya, masih pada tahap seleksi tertulis.

"Tahapannya berakhir pada 8 Maret jadi pada tanggal 8 nanti anggota PPD dilantik,"pungkas mantan jurnalis yang sudah tiga periode menjadi komisioner KPU Teluk Wondama. (*) 

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018