Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Pemuda gereja di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dituntut mampu menghadirkan pengaruh positif di kalangan pemuda dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. 

Ketua Klasis GKI (Gereja Kristen Injili) Wondama Pendeta Rosalie Wamafma, di Wasior, Senin, mengatakan, hal ini merupakan tantangan. Ia berharap, pemuda gereja mengoptimalkan peranya.

"Baik sebagai individu maupun menjalankan tugas-tugas organisasi," kata Wamafma.

Menurutnya, kegiatan gereja harus dirancang dengan baik dan berkualitas agar punya pengaruh bagi masyarakat luas. 

Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani menyatakan Pemda siap mendukung berbagai kegiatan yang dibuat para pemuda termasuk pemuda gereja.

"Bapak wakil bupati sampaikan kepada saya bahwa kalau ada kegiatan pemuda gereja, Pemda membuka ruang seluas-luasnya dan menunjang kegiatan tersebut. Karena itu PAM (Persekutuan Anggota Muda) GKI tidak perlu ragu,"kata Alex.

Pekan lalu PAM GKI menggelar rapat kerja selama sehari. Forum tersebut merumuskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama tahun 2018.(*) 

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018