"Berada di sekitar Danau Yamur di leher kepala burung pulau besar Papua, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Nabire, Papua dan Kabupaten Kaimana serta Teluk Wondama, Papua Barat," 

Manokwari (Antara Papua Barat)-Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati (Puslit Kehati) Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, menemukan jenis tanaman buah pinang baru di pulau Papua dan pinang tersebut diberi nama "Areca Jokowi".

Kepala Puslit Kehati Unipa Charly Heatubun di Manokwari, Minggu mengatakan pinang jenis baru ini merupakan hasil ekspedisi yang dilakukan di wilayah perbatasan antara provinsi Papua dan Papua Barat sejak tahun 2015.

"Pinang tersebut ditemukan di sekitar Danau Yamur yang terletak di leher kepala burung pulau besar Papua. Tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Nabire, Papua dan Kabupaten Kaimana serta Teluk Wondama, Papua Barat," kata Charly.

Menurut dia, pinang tersebut unik dibanding pinang lain yang selama ini dikonsumsi masyarakat. Salah satu kekayaan hayati tanah Papua ini hidup ditengah hutan belantara di budidayakan oleh masyarakat di sekitar danau tersebut.

Sepintas, kata dia, pinang tersebut sama dengan pinang lain seperti pinang Areka Makrokaliks, Areca Katiku, Areca Mandacani dan Areca Unipa. Perbedaan mencolok pinang ini adalah jumlah cabang bunga pada tangkai atau mayang yang mencapai empat.

"Kalau pinang pada umumnya hanya dua, sedangkan pada Areka Jokowi mencapai empat. Sehingga lebih rimbun dan buahnya lebih banyak," katanya lagi.

Perbedaan lain yang juga cukup mencolok pada pinang tersebut yakni warna pada bunga betina. Jika pinang pada umumnya berwarna krem atau hijau muda, pada Areca Jokowi berwarna putih.

Perbedaan pun, ujarnya melanjutkan, dapat dilihat pada daun dan pohon pingan tersebut. Pohon pinang ini lebih langsing dan tinggi dibanding pinang lainya.

Dia mengutarakan, masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur sudah lazim dalam memakan pinang. Layaknya pinang yang lain, Areca Jokowi pun dapat dimakan.

"Kami belum melakukan penelitian lebih lanjut tentang pinang Jokowi. Kita belum tahu seberapa besar zat arekolin yang terkandung dalam pinang ini. Zat Arekolin itu ada disetiap pinang dan zat ini yang bisa membuat kita kecanduan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, di Papua terdapat lima jenis buah pinang. Areka Jokowi adalah jenis pinang kelima yang ditemukan pada ekspedisi tahun 2015 lalu.

Pemberian nama Areca Jokowi dipilih sebagai bentuk penghargaan Unipa kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi dinilai sebagai sosok pemimpin bangsa yang luar biasa di zaman ini.

"Secara pribadi saya melihat pak Jokowi luar biasa. Dengan kesederhanaanya, beliau bisa membawa negera ini kearah yang lebih maju. Perhatian beliau pun sangat besar terhadap tanah Papua," ujarnya lagi. (*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016