Manokwari, (Antaranews Papua Barat) - Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo sesalkan seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terlibat kasus narkoba jenis ganja.

"Oknum ASN tersebut sudah menghubungi saya dan meminta maaf dan mengakui kesalahannya yang mencoreng nama baik institusi pemerintah, terutama Kabupaten Manokwari," kata Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo di Manokwari, Jumat.

Wabup mengakui secara kelembagaan pihaknya terpukul atas kasus yang menyeret ASN tersebut. Wabup pun enggan menyebut identitas ASN tersebut termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) tempatnya berkerja.

Dia mengatakan, selama dua tahun terakhir pemerintah daerah sangat fokus melakukan perbaikan dan pembinaan terhadap ASN, namun terbukti masih ada  yang terlibat kasus seperti ini.

Ia berharap hal ini menjadi pembelajaran bagi ASN yang lain. Pemerintah daerah pun akan lebih serius lagi dalam membina ASN termasuk masyarakat dan pelajar di Manokwari.

"Terkait sanksi atau langkah yang akan diambil pemerintah daerah terhadap Oknum ASN yang terlibat narkoba tersebut akan dikoordinasikan dengan Bupati," ujarnya.

Edi Budoyo menyampaikan,  narkoba jenis apapun memiliki resiko buruk sangat besar bagi pengonsumsinya. Ia berpesan masyarakat terutama para pelajar tidak tergiur untuk mengonsumsi barang berbahaya tersebut.

Oknum ASN yang memegang jabatan sebagai kepala bidang tersebut saat ini ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat. Ia sudah ditahan sejak tertangkap pada 5 Februari 2018. (*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018