Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berduka. Salah satu putera daerah terbaik yang pernah menjabat Sekretaris Daerah periode 2012-2017 Drs. Ec. Jusak Karubuy, MSi meninggal dunia, Kamis dini hari.
Tokoh perintis pemekaran itu menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan medis di RSAL Manokwari. Almahrum sebelumnya menjalani pengobatan di RSUD Teluk Wondama di Manggurai selama beberapa hari akibat menderita komplikasi.
Karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif, Almahrum kemudian dirujuk ke Manokwari pada Rabu pagi menggunakan pesawat Susi Air. Namun nyawa pria yang sempat bertugas di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni itu tidak tertolong. Ayah dua orang putera ini berpulang pada usia 61 tahun.
Sebagai penghormatan kepada Almahrum, Pemkab Teluk Wondama mengumumkan masa berkabung selama 3 hari. Seluruh kantor pemerintahan juga lembaga pendidikan diwajibkan mengibarkan bendera setengah tiang terhitung mulai Kamis hingga Sabtu.
Sesuai keterangan pihak keluarga, jenazah Almahrum diberangkatkan dari Manokwari ke Wasior pada Kamis sore dan tiba di Wasior pada Jumat pagi. Pemakaman direncanakan akan dilakukan pada Sabtu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Tokoh perintis pemekaran itu menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan medis di RSAL Manokwari. Almahrum sebelumnya menjalani pengobatan di RSUD Teluk Wondama di Manggurai selama beberapa hari akibat menderita komplikasi.
Karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif, Almahrum kemudian dirujuk ke Manokwari pada Rabu pagi menggunakan pesawat Susi Air. Namun nyawa pria yang sempat bertugas di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni itu tidak tertolong. Ayah dua orang putera ini berpulang pada usia 61 tahun.
Sebagai penghormatan kepada Almahrum, Pemkab Teluk Wondama mengumumkan masa berkabung selama 3 hari. Seluruh kantor pemerintahan juga lembaga pendidikan diwajibkan mengibarkan bendera setengah tiang terhitung mulai Kamis hingga Sabtu.
Sesuai keterangan pihak keluarga, jenazah Almahrum diberangkatkan dari Manokwari ke Wasior pada Kamis sore dan tiba di Wasior pada Jumat pagi. Pemakaman direncanakan akan dilakukan pada Sabtu. (*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018