Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hujan merata di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat pada Kamis (8/2).

Kepala Stasiun BMKG Manokwari Denny Putiray di Manokwari, Kamis, mengatakan, hujan pada Kamis pagi tadi terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten kota Papua Barat.

Sesuai pantauan citra satelit hari ini, kata dia, sebagian besar daerah tersebut terjadi hujan ringan, seperti daerah Fef, Kumurkek, Waisai, Teminabuan, Sorong Kota, Kaimana, Bintuni dan Aimas.

"Hujan disertai petir terjadi di Ransiki Manokwari Selatan, Wasior Teluk Wondama, Manokwari, dan Fakfak. Di seluruh wilayah suhu udara rata-rata berada pada kisaran 25 sampai 30 derajat celsius," katanya.

Dia menyebutkan, sebagaimana daerah lain, Papua Barat saat ini masih berada pada musim hujan. Kelembaban udara hari ini rata-rata 70 hingga 95 persen dengan kecepatan angin 30 km/jam.

Di wilayah Manokwari, ujarnya, tinggi gelombang laut umumnya berada pada kisaran 0,5 hingga 2 meter. Tinggi maksimum diperkirakan mencapai 2,5 meter.

"Sehingga nelayan harus tetap waspada, terutama nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil," sebutnya.

Berdasarkan kondisi cuaca saat ini, pihaknya pun memperingatkan masyarakat terutama nelayan dan warga yang tinggal di wilayah pesisir Manokwari, Perairan Raja Ampat, Sarmi-Jayapura serta Biak Provinsi Papua.

Di beberapa daerah tersebut, diprediksikan terjadi gelombang lebih tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat. Awan cumulunimbus pun masih berpotensi muncul di wilayah tersebut, termasuk Fakfak, Kaimana serta sebagian besar kawasan Teluk Cenderawasih.

"Angin kencang bisa saja terjadi, dan ini dapat memicu ketinggian gelombang," katanya menambahkan.[*]

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018