Balai Bahasa Papua menggelar penyuluhan bahasa Indonesia guna meningkatkan wawasan wartawan media massa di Sorong agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kegiatan yang berlangsung di aula SMK 2 Sorong, Kamis, dibuka oleh Asisten III Setda Rudy Laku mewakili Wali Kota Lambert Jitmau. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan wartawan berbagai media massa di kota Sorong.

Dalam sambutannya, Rudy memberikan apresiasi terhadap Balai Bahasa Papua yang telah memberikan penyuluhan bahasa Indonesia guna meningkatkan wawasan wartawan di Sorong.

Dia mengatakan, meskipun bahasa Indonesia dipelajari sejak pendidikan dasar atau SD, namun dalam kehidupan sehari-hari penerapan bahasa Indonesia masih dipengaruhi oleh bahasa daerah masing-masing.

Karena itu, kata dia, penyuluhan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh Balai Bahasa Papua bagi wartawan di Sorong sangat penting sehingga dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan bahasa Indonesia yang benar dan mudah dimengerti.

Dia berharap agar wartawan peserta penyuluhan bahasa Indonesia dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga materi yang diterima menambah wawasan dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas bagi masyarakat.

Peneliti Ahli Muda Sastra Balai Bahasa Papua, Sri Yono yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa fenomena yang terjadi saat ini bahasa Indonesia masih belum menjadi tuan rumah di negara sendiri. Hal tersebut nyata terlihat di ranah publik, tulisan media massa saat ini.

Sebab itu, Balai Bahasa Papua sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai komitmen memartabatkan bahasa Indonesia di negeri kita sendiri khususnya di Papua.

"Penyuluhan ini bertujuan agar media massa di Papua khususnya di kota Sorong menghasilkan tulisan-tulisan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019