Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat terus mengupayakan agar kerukunan antar umat beragama di daerah setempat tetap terjalin dengan baik.
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Teluk Wondama Marten Tambolang di Wasior, Rabu, mengatakan berbagai langkah dilakukan antara lain pembentukan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) juga penyuluhan rutin tentang kerukunan umat beragama hingga ke distrik-distrik.
Menurutnya, para penyuluh agama yang ditempatkan di sejumlah wilayah juga diberi tugas tambahan untuk melakukan deteksi dini terhadap adanya potensi permasalahan berlatar belakang agama yang terjadi di masyarakat.
"Sejauh ini kerukunan beragama kita sangat positif, kerukunan umat beragama kita di sini masih sangat kental, masih sangat baik," kata Marten ditemui usai upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 di halaman kantor Kemenag.
Apel Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 yang dilakukan secara sederhana diikuti jajaran Kantor Kemenag Teluk Wondama bersama para mitra yang meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat serta yayasan pendidikan berbasis agama.
Tema Hari Amal Bakti Kemenag tahun 2018 adalah Terbarkan Kedamaian. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutan tertulis mengajak seluruh jajaran ASN Kemenag serta semua komponen umat beragama agar menjadi duta penebar kedamaian.
Berkaitan dengan itu, Marten yang bertindak sebagai pemimpin apel mewakili Kepala Kantor juga mengajak jajaran ASN Kemenag Teluk Wondama agar tampil sebagai contoh sekaligus pelopor kedamaian di manapun berada.
"Kita ASN Kemenag yang harus memberikan contoh pertama. Kita harus mewujudkan kedamaian yang hakiki dengan mengamalkan ajaran agama masing-masing, seperti cinta kasih dan lain sebagainya,"pungkas Marten. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Teluk Wondama Marten Tambolang di Wasior, Rabu, mengatakan berbagai langkah dilakukan antara lain pembentukan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) juga penyuluhan rutin tentang kerukunan umat beragama hingga ke distrik-distrik.
Menurutnya, para penyuluh agama yang ditempatkan di sejumlah wilayah juga diberi tugas tambahan untuk melakukan deteksi dini terhadap adanya potensi permasalahan berlatar belakang agama yang terjadi di masyarakat.
"Sejauh ini kerukunan beragama kita sangat positif, kerukunan umat beragama kita di sini masih sangat kental, masih sangat baik," kata Marten ditemui usai upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 di halaman kantor Kemenag.
Apel Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 yang dilakukan secara sederhana diikuti jajaran Kantor Kemenag Teluk Wondama bersama para mitra yang meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat serta yayasan pendidikan berbasis agama.
Tema Hari Amal Bakti Kemenag tahun 2018 adalah Terbarkan Kedamaian. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutan tertulis mengajak seluruh jajaran ASN Kemenag serta semua komponen umat beragama agar menjadi duta penebar kedamaian.
Berkaitan dengan itu, Marten yang bertindak sebagai pemimpin apel mewakili Kepala Kantor juga mengajak jajaran ASN Kemenag Teluk Wondama agar tampil sebagai contoh sekaligus pelopor kedamaian di manapun berada.
"Kita ASN Kemenag yang harus memberikan contoh pertama. Kita harus mewujudkan kedamaian yang hakiki dengan mengamalkan ajaran agama masing-masing, seperti cinta kasih dan lain sebagainya,"pungkas Marten. (*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018