Manokwari(ANTARA)-Pemerintah tahun depan akan menambah dua unit kapal tol laut untuk memperlancar distribusi barang ke seluruh wilayah di Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjug ke Manokwari, Kamis mengatakan, perjalanan kapal Tol Laut dari barat ke timur berjalan lancar. Beberapa Komoditas terutama bahan pokok terdistribusi secara baik.
"Yang menjadi kendala adalah angkutan balik dari timur ke barat. Selama ini kebanyakan masih kosong," kata Budi.
Ia berharap, PT Pelni, Pelindo dan KSOP membantu mengusahakan agar semakin banyak komuditas yang bisa diangkut dari Manokwari dan daerah lain di Papua Barat ke Pulau Jawa.
Menurutnya, Papua Barat, memiliki banyak potensi sumber daya alam. Komoditas unggulan daerah seperti, ikan, rumput laut, hasil perkebunan maupun kehutanan boleh diangkut melalui kapal tersebut.
Ia berharap, ada keseimbangan antara jumlah komoditas yang diangkut dari wilayah Jawa dan Papua.
"Kalau kapal kembali kosong berarti efisiensinya turun. Sekarang masih disubsidi sehingga tidak terasa, kalau dihitung secara benar itu rugi," katanya lagi.
Budi berharap pemerintah daerah membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengumpulkan barang atau komoditas yang bisa diangkut kapal tol laut.
"Tahun depan akan ditambah dua kapal. Kalau jumlah komoditas di Papua Barat banyak yang bisa dibawa ke barat akan kita prioritaskan agar kapal baru ini ditempatkan di sini," sebutnya.
Sejuah ini Budi belum mengetahui daerah yang akan memperoleh penambahan kapal. Pihaknya akan melakukan identifikasi daerah-daerah yang paling membutuhkan penambahan kapal tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjug ke Manokwari, Kamis mengatakan, perjalanan kapal Tol Laut dari barat ke timur berjalan lancar. Beberapa Komoditas terutama bahan pokok terdistribusi secara baik.
"Yang menjadi kendala adalah angkutan balik dari timur ke barat. Selama ini kebanyakan masih kosong," kata Budi.
Ia berharap, PT Pelni, Pelindo dan KSOP membantu mengusahakan agar semakin banyak komuditas yang bisa diangkut dari Manokwari dan daerah lain di Papua Barat ke Pulau Jawa.
Menurutnya, Papua Barat, memiliki banyak potensi sumber daya alam. Komoditas unggulan daerah seperti, ikan, rumput laut, hasil perkebunan maupun kehutanan boleh diangkut melalui kapal tersebut.
Ia berharap, ada keseimbangan antara jumlah komoditas yang diangkut dari wilayah Jawa dan Papua.
"Kalau kapal kembali kosong berarti efisiensinya turun. Sekarang masih disubsidi sehingga tidak terasa, kalau dihitung secara benar itu rugi," katanya lagi.
Budi berharap pemerintah daerah membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengumpulkan barang atau komoditas yang bisa diangkut kapal tol laut.
"Tahun depan akan ditambah dua kapal. Kalau jumlah komoditas di Papua Barat banyak yang bisa dibawa ke barat akan kita prioritaskan agar kapal baru ini ditempatkan di sini," sebutnya.
Sejuah ini Budi belum mengetahui daerah yang akan memperoleh penambahan kapal. Pihaknya akan melakukan identifikasi daerah-daerah yang paling membutuhkan penambahan kapal tersebut.***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017