Perayaan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dimeriahkan dengan parade Anak Nusantara, Sabtu.
Para peserta yang terdiri dari pelajar sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tampil dalam upacara detik-detik proklamasi dengan busana adat dari daerah serta suku masing-masing.
Setelah upacara selesai mereka pun memamerkan gaya dan busana yang dikenakan di hadapan bupati serta seluruh tamu yang hadir dan mengikuti upacara tersebut.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Teluk Wondama, berlangsung hikmat. Sang Merah Putih berhasil dikibarkan hingga tiang tertinggi dengan sempurna oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra).
Upacara dipusatkan di lapangan apel perkantoran Pemda di Isei dimulai pukul 09.00 WIT. Bupati Bernadus Imburi bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kasat Reskrim Polres Wondama AKP Walman Simalango sebagai Komandan Upacara.
Ikut hadir Wakil Bupati Paulus Indubri, Ketua DPRD Kuro Matani, Kapolres AKBP Murwoto serta para pejabat daerah lainnya. Sebagai peserta hadir ratusan PNS dari berbagai instansi, personil TNI/Polri serta para pelajar SD hingga SLTA.
Bertindak sebagai komandan Paskibra adalah Ipda Sutarto, perwira muda di Polres Teluk Wondama. Paskibra 2019 diisi oleh 50 pelajar terbaik yang direkrut dari 3 SLTA di kota Wasior yakni SMAN 01 Wondama, SMK Pelayaran Dotir dan SMK Tandia. Bertindak sebagai pembawa baki adalah Gloria Airori, siswi kelas 12 IPA dari SMAN 01 Wondama.
Sesuai dengan tema HUT RI ke-74 ‘SDM Unggul, Indonesia Maju,’ Bupati Imburi mengajak seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama juga masyarakat agar bekerja sama mewujudkan SDM Wondama yang unggul.
Imburi menekankan, sesuai instruksi Presiden Jokowi, upaya mewujudkan SDM Wondama yang unggul harus dimulai sejak dini bahkan sejak anak-anak masih berada dalam kandungan ibu.
“Ini jadi tugas kita di Wondama, terutama dinas pendidikan, Disnaketrans dan lainnya harus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk bisa menyiapkan SDM Indonesia yang unggul. Tapi bukan saja akademis yang hebat, tapi SDM yang beraklak, berkarakter yang baik, tahu sopan santun, dan berjiwa Pancasila," ucap Imburi usai upacara.
“Jadi OPD teknis yang berkaitan dengan itu mereka harus lakukan upaya-upaya nyata yang bisa wujudkan harapan Presiden yang itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama,“ lanjut orang nomor satu Wondama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Para peserta yang terdiri dari pelajar sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tampil dalam upacara detik-detik proklamasi dengan busana adat dari daerah serta suku masing-masing.
Setelah upacara selesai mereka pun memamerkan gaya dan busana yang dikenakan di hadapan bupati serta seluruh tamu yang hadir dan mengikuti upacara tersebut.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Teluk Wondama, berlangsung hikmat. Sang Merah Putih berhasil dikibarkan hingga tiang tertinggi dengan sempurna oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra).
Upacara dipusatkan di lapangan apel perkantoran Pemda di Isei dimulai pukul 09.00 WIT. Bupati Bernadus Imburi bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kasat Reskrim Polres Wondama AKP Walman Simalango sebagai Komandan Upacara.
Ikut hadir Wakil Bupati Paulus Indubri, Ketua DPRD Kuro Matani, Kapolres AKBP Murwoto serta para pejabat daerah lainnya. Sebagai peserta hadir ratusan PNS dari berbagai instansi, personil TNI/Polri serta para pelajar SD hingga SLTA.
Bertindak sebagai komandan Paskibra adalah Ipda Sutarto, perwira muda di Polres Teluk Wondama. Paskibra 2019 diisi oleh 50 pelajar terbaik yang direkrut dari 3 SLTA di kota Wasior yakni SMAN 01 Wondama, SMK Pelayaran Dotir dan SMK Tandia. Bertindak sebagai pembawa baki adalah Gloria Airori, siswi kelas 12 IPA dari SMAN 01 Wondama.
Sesuai dengan tema HUT RI ke-74 ‘SDM Unggul, Indonesia Maju,’ Bupati Imburi mengajak seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama juga masyarakat agar bekerja sama mewujudkan SDM Wondama yang unggul.
Imburi menekankan, sesuai instruksi Presiden Jokowi, upaya mewujudkan SDM Wondama yang unggul harus dimulai sejak dini bahkan sejak anak-anak masih berada dalam kandungan ibu.
“Ini jadi tugas kita di Wondama, terutama dinas pendidikan, Disnaketrans dan lainnya harus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk bisa menyiapkan SDM Indonesia yang unggul. Tapi bukan saja akademis yang hebat, tapi SDM yang beraklak, berkarakter yang baik, tahu sopan santun, dan berjiwa Pancasila," ucap Imburi usai upacara.
“Jadi OPD teknis yang berkaitan dengan itu mereka harus lakukan upaya-upaya nyata yang bisa wujudkan harapan Presiden yang itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama,“ lanjut orang nomor satu Wondama ini.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019