Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akan mengembangkan tanaman buah sebagai upaya konservasi hutan dan lahan di daerah tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup Teluk Wondama, telah menyiapkan 10 ribu bibit tanaman buah-buahan okulasi. Bibit tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di sejumlah distrik dan kampung.

"Kami ingin masyarakat terlibat dalam program konservasi. Sengaja kami pilih tanaman buah supaya memiliki manfaat ganda bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Simson Samberi di Wasior, Jumat.

Bibit tanaman buah-buahan yang disediakan terdiri dari rambutan, durian, jeruk, mangga dan nangka. Ia memastikan bibit ini merupakan varietas unggul yang didatangkan dari Sulawesi Selatan.

“Kita akan bagi ke jemaat gereja dan masyarakat kampung di sejumlah distrik seperti di Wasior, Wondiboi, Rasiei, Naikere, Windesi, Nikiwar termasuk di Roon dapat karena jadi destinasi wisata,“ kata Simon lagi.

Untuk program ini, pihaknya membebaskan masyarakat menentukan sendiri lokasi penanaman. Warga bisa menanam di mana saja termasuk di pekarangan rumah.

“Target kami bukan harus ditaruh di hamparan yang luas tidak, bisa di pekarangan dan kebun. Harapannya hasil buah bisa dijual untuk tunjang ekonomi keluarga,“ ucap mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Wondama ini

Selain tanaman buah, Dinas Lingkungan Hidup juga akan melakukan penanaman bibit mangrove serta tanaman kehutanan seperti merbau, matoa dan buah hitam. Belasan ribu bibit tanaman itu akan ditanam di sejumlah lokasi.

"Untuk yang ini kami prioritaskan lahan-lahan kritis. Tujuannya untuk memperbaiki ekosistem dan ekologi," pungkasnya.***3***

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019