Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai mencicil pembayaran lahan yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan bandar udara baru di daerah tersebut.

Dana kompensasi awal atau yang dikenal masyarakat dengan istilah uang buka pintu itu sudah diserahkan belum lama ini kepada masyarakat pemilik tanah yang berlokasi di Mawoi, Kampung Dotir, Distrik Wasior.

Pembayaran sebesar Rp2 miliar ini diberikan untuk mempercepat penyelesaian proses pengadaan tanah Bandara yang saat ini sedang berjalan.

Bupati Bernadus Imburi di Wasior, Rabu, menuturkan, pengadaan tanah untuk Bandara Mawoi dijalankan sesuai Perpres nomor 71 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

Tahap I yakni perencanaan pengadaan tanah sudah dituntaskan dan kini telah memasuki tahap kedua yakni persiapan pengadaan tanah. Sesuai rencana awal, luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 280 hektar.

“Saat ini hampir menyelesaikan tahap II persiapan pengadaan tanah oleh tim Provinsi Papua Barat dan segera akan masuk pada tahap III pelaksanaan pengadaan tanah Badan Pertanahan Nasional dan intansi terkait,“ jelas Imburi.

Pembangunan bandara baru Teluk Wondama sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020/2024.

Kepala Dinas Perhubungan Bernadus Setiawan menyebut pembangunan fisik bandara mulai dilaksanakan pada 2020.

“Sudah masuk RPJMN jadi kita santai saja karena pasti jalan. Tahun depan mulai land clearing dan pematangan lahan, kita mulai untuk sisi darat untuk runway-nya dulu," ucap Bernard.

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019