Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah secara rutin melakukan "jemput bola" dengan turun langsung ke kampung-kampung untuk merekam kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) bagi masyarakat di daerah ini.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Slamet Sutejo di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa pelayanan kependudukan di kantor setempat berjalan seperti biasa tetapi ada tambahan waktu pelayanan pada Sabtu yakni khusus untuk turun kampung, rutinitas dalam rangka mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat.
"Dua bulan lalu melakukan mendata penduduk untuk mendukung teman-teman di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika dalam rangka tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada), agar datanya valid," katanya.
Menurut Slamet, tujuan pendataan ke kampung-kampung agar masyarakat yang nantinya akan mengikuti pilkada, tidak jauh dari tempat memilih.
"Untuk dua bulan ini kami masih berputar di sekitaran kota, agar dapat menyiapkan data kependudukan yang valid dan akurat," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kampung-kampung pada wilayah pesisir akan dimulai pada Agustus, mengingat kondisi cuaca saat ini yang kurang mendukung.
"Untuk saat ini cuaca sedang gelombang, sehingga kami masih berputar melakukan jemput bola di perkotaan dulu, setelah tujuh belasan kita akan ke wilayah pesisir," katanya lagi.
Dia menambahkan, masyarakat di wilayah pesisir barat seperti Distrik Kokonao dan Atuka sudah mendapatkan pelayanan kependudukan sehingga tidak perlu ke kota untuk mengurus dokumen kependudukan.
"Pada Sabtu, 6 Juli 2024 ini kami melakukan pelayanan di Kelurahan Inauga dengan harapan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Mimika," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Slamet Sutejo di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa pelayanan kependudukan di kantor setempat berjalan seperti biasa tetapi ada tambahan waktu pelayanan pada Sabtu yakni khusus untuk turun kampung, rutinitas dalam rangka mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat.
"Dua bulan lalu melakukan mendata penduduk untuk mendukung teman-teman di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika dalam rangka tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada), agar datanya valid," katanya.
Menurut Slamet, tujuan pendataan ke kampung-kampung agar masyarakat yang nantinya akan mengikuti pilkada, tidak jauh dari tempat memilih.
"Untuk dua bulan ini kami masih berputar di sekitaran kota, agar dapat menyiapkan data kependudukan yang valid dan akurat," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kampung-kampung pada wilayah pesisir akan dimulai pada Agustus, mengingat kondisi cuaca saat ini yang kurang mendukung.
"Untuk saat ini cuaca sedang gelombang, sehingga kami masih berputar melakukan jemput bola di perkotaan dulu, setelah tujuh belasan kita akan ke wilayah pesisir," katanya lagi.
Dia menambahkan, masyarakat di wilayah pesisir barat seperti Distrik Kokonao dan Atuka sudah mendapatkan pelayanan kependudukan sehingga tidak perlu ke kota untuk mengurus dokumen kependudukan.
"Pada Sabtu, 6 Juli 2024 ini kami melakukan pelayanan di Kelurahan Inauga dengan harapan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Mimika," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024