Tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Manokwari, Papua Barat mengawasi jalannya penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/2025 guna mencegah terjadinya praktik pungli.
Wakil Ketua Satgas Saber Pungli Manokwari Khumaidi di Manokwari, Rabu, mengatakan pihaknya akan melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi pungli di sekolah saat PPDB.
"Setiap tahun PPDB selalu menjadi perhatian. Ombudsman Perwakilan Papua Barat juga sudah berkoordinasi dengan kami terkait persiapan PPDB," kata Khumaidi.
Menurut dia, Tim Satgas Saber Pungli selalu mengedepankan upaya pencegahan ketimbang melakukan penindakan.
Agar praktik pungli tidak terjadi di sekolah-sekolah maka Tim Satgas Saber Pungli Manokwari terus melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah.
"Minggu ini kami lakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah untuk mengingatkan mereka agar tidak terjadi praktik pungli saat PPDB," ujar Khumaidi yang juga menjabat Kepala Inspektoran Kabupaten Manokwari.
Sebelumnya, Bupati Manokwari Hermus Indou mengingatkan agar PPDB di Manokwari tahun ini gratis dan tidak ada pungutan biaya sepeser pun saat pengambilan formulir ataupun blanko lainnya.
Kepala Disdik Manokwari Martinus Dowansiba memastikan penerimaan siswa baru di semua satuan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA-SMK bebas biaya pungutan.
Pihaknya akan menindak tegas oknum-oknum, terutama pada sekolah negeri yang kedapatan menarik pungutan saat penerimaan siswa baru.
"Sekolah sudah dibiayai pemerintah seperti pengadaan seragam maupun pembangunan gedung sehingga dilarang pungut lagi dari orang tua siswa. Kami akan bertindak tegas jika sekolah masih melakukan pungutan," ancam Dowansiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024