Wasior (Antara)- Sedikitnya 70-an pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dipersiapkan mengikuti Diklat Kepemimpinan (Pim) di Jakarta pada tahun 2018.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ujang P. Waprak mengungkapkan anggaran untuk membiayai diklat Pim bagi para pejabat tersebut sudah dimasukan dalam rencana kegiatan dan anggaran (RKA) untuk APBD Induk tahun 2018.

Untuk Pim II tergantung kebutuhan dana jadi sekitar 5 sampai 6 orang. Itu khusus eselon II. (Untuk) Eselon III sekitar 22 orang, eselon IV sekitar 50-an. Memang belum banyak karena APBD kita kan kecil. Sementara untuk Diklat teknis kita masih lihat sesuai kebutuhan OPD, kata Ujang di Wasior, baru-baru ini.

Waprak mengatakan mulai tahun depan, kegiatan diklat bagi ASN Pemkab Wondama tidak lagi ditangani masing-masing OPD seperti yang berlaku selama ini. Semua yang berkaitan dengan Diklat mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan terpusat di BKD.

Kalau sudah terpusat maka mudah dikontrol. Ini yang sudah pernah lakukan, ini yang belum, ini yang ke tahapan berikutnya. Itu sangat memudahkan karena kita punya seksi Diklat. Sehingga baik Diklat PIM dan Diklat teknis sudah direncanakan, jelas dia.

Untuk diketahui, setidaknya dalam 4 tahun terakhir, Pemkab Teluk Wondama tidak lagi mengirim pejabat daerah untuk mengikuti Diklat Pim. Diklat Pim sendiri sejatinya menjadi salah satu prasyarat bagi ASN untuk bisa menduduki jabatan strategis di pemerintahan.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Wakil Bupati Paulus Indubri telah berulang kali menekankan pentingnya Diklat untuk meningkatkan kemampuan dan ASN Pemkab Wondama dalam rangka peningkatan kinerja serta kualitas pelayanan birokrasi.(***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017