Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menyatakan terus berupaya mengambil langkah atau kebijakan untuk menghindari kerugian warga pada setiap proses pembangunan.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan Pemkab Manokwari selalu bertindak hati-hati dalam mengerjakan tiap program pembangunan terutama pekerjaan infrastruktur.
“Membangun daerah tidak sesederhana yang dipikirkan, karena menyangkut banyak hal. Pada proyek strategis infrastruktur misalnya, ada masyarakat yang terdampak di sana dan mereka tidak boleh dirugikan,” katanya.
Ia mengatakan, tahun ini dan tahun-tahun mendatang sejumlah proyek strategis akan dikerjakan pemerintah seperti perubahan jalur jalan dan jembatan menuju Bandara Rendani, pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro, pembangunan terminal bandara, serta perpanjangan landasan pacu bandara.
Proyek-proyek tersebut mulai tahapan awal harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga saat pelaksanaan tidak sampai merugikan masyarakat yang terdampak.
Dalam pembayaran ganti rugi, pemerintah tidak serta-merta langsung menetapkan nilai tanah dan bangunan, tapi secara intens terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan warga untuk mendengar tanggapan dan kemauan mereka.
"Pada proyek perubahan jalur jalan menuju bandara misalnya, dalam dua minggu ini kita terus lakukan konsolidasi dengan warga yang terdampak. Sedangkan pelebaran Jalan Sudjarwo, karena akan pembayaran ganti rugi, kita lakukan musyawarah lagi dengan warga," katanya.
Hermus mengatakan, tugas pemerintah tidak hanya memastikan program pembangunan dapat berjalan tapi juga memastikan warga tidak merasa dirugikan dari pembangunan tersebut. Justru dengan adanya pembangunan pemerintah warga harus bisa lebih sejahtera.
Ia berharap, masyarakat bisa bersabar dan terus mendukung tiap program pemerintah. Setiap keberhasilan pembangunan program strategis tahun ini bisa membuka pintu untuk program strategis selanjutnya.
Menurut dia, dengan pembangunan infrastruktur strategis maka Manokwari bisa bersaing dengan daerah lain. Sedangkan muara pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan Pemkab Manokwari selalu bertindak hati-hati dalam mengerjakan tiap program pembangunan terutama pekerjaan infrastruktur.
“Membangun daerah tidak sesederhana yang dipikirkan, karena menyangkut banyak hal. Pada proyek strategis infrastruktur misalnya, ada masyarakat yang terdampak di sana dan mereka tidak boleh dirugikan,” katanya.
Ia mengatakan, tahun ini dan tahun-tahun mendatang sejumlah proyek strategis akan dikerjakan pemerintah seperti perubahan jalur jalan dan jembatan menuju Bandara Rendani, pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro, pembangunan terminal bandara, serta perpanjangan landasan pacu bandara.
Proyek-proyek tersebut mulai tahapan awal harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga saat pelaksanaan tidak sampai merugikan masyarakat yang terdampak.
Dalam pembayaran ganti rugi, pemerintah tidak serta-merta langsung menetapkan nilai tanah dan bangunan, tapi secara intens terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan warga untuk mendengar tanggapan dan kemauan mereka.
"Pada proyek perubahan jalur jalan menuju bandara misalnya, dalam dua minggu ini kita terus lakukan konsolidasi dengan warga yang terdampak. Sedangkan pelebaran Jalan Sudjarwo, karena akan pembayaran ganti rugi, kita lakukan musyawarah lagi dengan warga," katanya.
Hermus mengatakan, tugas pemerintah tidak hanya memastikan program pembangunan dapat berjalan tapi juga memastikan warga tidak merasa dirugikan dari pembangunan tersebut. Justru dengan adanya pembangunan pemerintah warga harus bisa lebih sejahtera.
Ia berharap, masyarakat bisa bersabar dan terus mendukung tiap program pemerintah. Setiap keberhasilan pembangunan program strategis tahun ini bisa membuka pintu untuk program strategis selanjutnya.
Menurut dia, dengan pembangunan infrastruktur strategis maka Manokwari bisa bersaing dengan daerah lain. Sedangkan muara pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024