Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Havandi Gusli menyatakan, Bandara Rendani, Manokwari, Provinsi Papua Barat dalam kondisi normal dan lancar selama pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

"Data yang kami terima, tidak terjadi hal yang menonjol atau signifikan. Pada prinsipnya mudik lebaran di Bandara Rendani berjalan normal dengan lancar," kata Gusli saat penutupan posko angkutan udara masa lebaran 2024 di Manokwari, Kamis.

Ia mengatakan, posko angkutan udara masa lebaran 2024 sesuai amanah Menteri Perhubungan dilaksankan pada H-7 hingga H+7 atau dari tanggal 3-18 April 2024.

Ia mengungkapkan, posko lebaran yang didukung personil UPBU Bandara Redani, Basarnas Manokwari, BMKG Manokwari, Polsek Bandara, KKP, TNI AU dan Otoritas Bandara Wil IX telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara.

Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang perlu dipertahankan pada setiap pelayanan posko mudik selanjutnya, baik itu natal maupun lebaran.

"Karena memang kita adalah pelayan, bukan yang dilayani. Kita melayani mereka yang menggunakan bandara ini. Sudah selayaknya kita memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Ia mengatakan, posko mudik Lebaran bertujuan mempersingkat koordinasi jika ada penumpang yang membutuhkan bantuan sekaligus memonitor pelaksanaan keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Rendani.

Ia menjelaskan, pada arus mudik, ada banyak penumpang pesawat yang jarang mengakses bandara karena biasanya penumpang tersebut baru menggunakan pesawat setahun sekali.

Penumpang tersebut membutuhkan tingkat informasi yang cukup banyak sehingga dibutuhkan ekstra personel dan ekstra pelayanan agar seluruh penumpang lebih nyaman saat di bandara.

Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan, siaga khusus SAR di Bandara Rendani secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Bagitu juga siaga khusus SAR di pelabuhan Manokwari, termasuk tempat wisata dan jalan raya, semua berjalan lancar.

Menurutnya, semua terjadi berkat koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak bandara, maskapai maupun personel posko lainnya sehingga tidak mengalami kendala yang berarti.

Ia menjelaskan, ada beberapa kejadian tapi dalam masih dalam taraf wajar, seperti adanya orang pingsan di bandara saat turun dari pesawat. Tapi hal itu dapat diantisipasi dengan baik.

"Begitu ada kecelakaan, kita cepat respon lakukan pertolongan secara cepat dan dibawa ke rumah sakit. Karena tugas utama kita memang untuk memberikan rasa nyaman pada penumpang dan semua pengguna bandara," ujarnya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024