Wasior (Antara)-Kepala distrik di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diimbau lebih aktif mengawasi pengelolaan dana desa di wilayah masing-masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Teluk Wondama Hendrik Rico Tetelepta di Wasior, Minggu, mengatakan kapasitas kepala kampung dan aparatur lainnya masih terbatas.

Menurutnya, kepala distrik sebaiknya rutin turun ke kampung guna memberikan pembinaan dan bimbingan. Ia ingin dana desa dimanfaatkan serta dilaporkan secara baik.

"Peran kepala distrik sangat dibutuhkan untuk mengawal semua dana yang masuk ke kampung. Kalau tidak ada peran kepala distrik, bisa banyak kepala kampung masuk sel karena pengelolaan dana yang tidak sesuai," kata Tetelepta.

Sebaliknya bagi kepala kampung, Tetelepta juga mengingatkan agar tidak sampai mengabaikan peran kepala distrik terkait pengelolaan dana desa maupun dalam hal pelaksanaan pembangunan di kampung.

"Kalau ada apa-apa kepala kampung harus koordinasi dengan distrik. Jangan langsung ke Bupati atau ke kami di Dinas PMK karena kepala distrik itu atasan dari kepala kampung. Untuk pencairan dana desa itu rekomendasinya dari distrik bukan dari kami,"pesan mantan kepala distrik ini.

Sebelumnya Asisten Bidang Pemerintahan Jack R. Ayamiseba juga menekankan pentingnya peran kepala distrik dalam meminimalisir potensi terjadinya penyimpangan dana desa akibat SDM aparatur kampung yang masih terbatas.

Kepala distrik harus tutupi kekurangan SDM di kampung. Kepala distrik bisa memberikan pelatihan dan bimtek dalam rangka menyusun laporan. Arahkan mereka bina mereka untuk bisa susun laporan dengan baik. Kepala distrik harus ambil peran itu, kata Ayamiseba. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017