Wasior (Antara)- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terus berbenah untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut

Wakil Bupati Teluk Wondama Paulus Yulius Indubri pada pertemuan bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Wasior, Jumat, mengatakan, pengawasan ASN akan terus ditingkatkan untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah

"Sanksi tegas berupa penahanan gaji, penurunan pangkat hingga pemecatan siap diberlakukan bagi ASN yang bekerja malas-malasan," kata Indubri

Dia menyebutkan, selama lima tahun kepemimpinanya bersama bupati ia akan terus memanggil ASN yang tingkat kedisiplinan sert berkinerja buruk.

"Kita bangkitkan kembali disiplin pegawai yang bersangkutan. Tapi kalau tidak bisa juga, ya kita terapkan sanksi tegas sesuai ketentuan sampai dengan pemecatan," ujarnya lagi.

Sesuai data absensi harian pada setiap SKPD yang berjalan selama ini, diketahui sedikitnya 169 PNS tidak disiplin melaksanakan tugas. Banyak diantara mereka bahkan tidak masuk kantor tanpa keterangan selama kurun waktu tiga hingga 7 tahun.

Wabup telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Diklat berkoordinasi dengan pimpinan SKPD untuk mengecek keberadaan ratusan ASN yang tidak pernah masuk kantor itu

Diapun mengingatkan ASN tidak melupakan tugas utama mereka sebagai abdi negara yang setiap bulan menerima gaji dan beragam tunjangan lainnya dari uang rakyat.

"Saya dengan bapak bupati itu tidak menuntut banyak dari saudara semua. Kami hanya minta hsaudara masuk kantor dulu, disiplin masuk kantor dulu. Itu dulu baru kita bicara disiplin untuk barang-barang lain lagi," pungkasnya.(***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017