Brimob Polda Papua Barat yang tergabung dalam Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satgas Aman Nusa, membagikan sembako sambil mengajak warga Aisa yang masih mengungsi di Kampung Aimasa, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat Daya untuk kembali.
Dankigas AKP I Putu Edi Wirawan, Kamis di Kumurkek mengatakan, selama kurang lebih tiga bulan menjalankan tugas negara kepolisian juga memiliki peran memberikan bantuan sembako kepada warga setempat dan mengajak warga untuk kembali ke kampung halamannya.
"Selain memberikan bantuan paket sembako, kehadiran Satgas Operasi Aman Nusa Satuan Brimob Polda Papua Barat terlibat langsung dalam sejumlah kegiatan fisik dalam menjaga keamanan, di antaranya pembersihan lingkungan dan pekerjaan jembatan darurat di Kampung Aisa menuju Ibu Kota Kabupaten dengan jarak 12 kilometer," kata Dankigas AKP I Putu Edi Wirawan.
Ia melanjutkan, dalam pekerjaan jalan tersebut terdapat tujuh titik pembangunan jembatan yang dikerjakan dan dijaga langsung oleh BKO Brimob Polda Papua Barat.
" Kami bersama warga masyarakat melakukan pembersihan kampung dan menyiapkan sarana prasarana untuk pembentukan Pos Kotis Aisa, dengan meminjam pakai bangunan kantor Distrik Aifat Timur," kata Edi Wirawan.
Jika Pos Kotis Brimob Aisa terbentuk, kata Edi Wirawan, maka pasukan akan bergeser ke Aisa dan secara perlahan warga masyarakat yang ada di Aifat, Aifat Selatan dan Aifat Timur Tengah juga bisa kembali ke rumahnya masing masing, sehingga aktivitas perekonomian, peribadatan dan sekolah dapat berjalan seperti biasanya.
Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, menyampaikan kegiatan humanis dari Satgas Operasi Aman Nusa dengan Polres Maybrat sangat efektif dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat.
"Silaturahmi dengan masyarakat sekaligus secara perlahan mengajak masyarakat yang masih belum kembali ke kampung halaman dapat segera kembali untuk melakukan aktivitas di kampung masing-masing," kata Ruben.
Ia melanjutkan, apabila akses jalan dan jembatan sudah baik untuk dilalui maka secara perlahan warga akan kembali dan perhatian dari pemerintah, TNI/ Polri akan semakin meningkat baik dalam proses pembangunan, pendidikan dan keagamaan akan kembali normal.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terlebih khusus warga masyarakat Aifat Timur Raya untuk membantu dan mendukung proses ini berjalan dengan cepat dan lancar sehingga apa yang dirindukan untuk Natal di kampung bisa dilakukan di tahun ini," ajak Ruben.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dankigas AKP I Putu Edi Wirawan, Kamis di Kumurkek mengatakan, selama kurang lebih tiga bulan menjalankan tugas negara kepolisian juga memiliki peran memberikan bantuan sembako kepada warga setempat dan mengajak warga untuk kembali ke kampung halamannya.
"Selain memberikan bantuan paket sembako, kehadiran Satgas Operasi Aman Nusa Satuan Brimob Polda Papua Barat terlibat langsung dalam sejumlah kegiatan fisik dalam menjaga keamanan, di antaranya pembersihan lingkungan dan pekerjaan jembatan darurat di Kampung Aisa menuju Ibu Kota Kabupaten dengan jarak 12 kilometer," kata Dankigas AKP I Putu Edi Wirawan.
Ia melanjutkan, dalam pekerjaan jalan tersebut terdapat tujuh titik pembangunan jembatan yang dikerjakan dan dijaga langsung oleh BKO Brimob Polda Papua Barat.
" Kami bersama warga masyarakat melakukan pembersihan kampung dan menyiapkan sarana prasarana untuk pembentukan Pos Kotis Aisa, dengan meminjam pakai bangunan kantor Distrik Aifat Timur," kata Edi Wirawan.
Jika Pos Kotis Brimob Aisa terbentuk, kata Edi Wirawan, maka pasukan akan bergeser ke Aisa dan secara perlahan warga masyarakat yang ada di Aifat, Aifat Selatan dan Aifat Timur Tengah juga bisa kembali ke rumahnya masing masing, sehingga aktivitas perekonomian, peribadatan dan sekolah dapat berjalan seperti biasanya.
Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, menyampaikan kegiatan humanis dari Satgas Operasi Aman Nusa dengan Polres Maybrat sangat efektif dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat.
"Silaturahmi dengan masyarakat sekaligus secara perlahan mengajak masyarakat yang masih belum kembali ke kampung halaman dapat segera kembali untuk melakukan aktivitas di kampung masing-masing," kata Ruben.
Ia melanjutkan, apabila akses jalan dan jembatan sudah baik untuk dilalui maka secara perlahan warga akan kembali dan perhatian dari pemerintah, TNI/ Polri akan semakin meningkat baik dalam proses pembangunan, pendidikan dan keagamaan akan kembali normal.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terlebih khusus warga masyarakat Aifat Timur Raya untuk membantu dan mendukung proses ini berjalan dengan cepat dan lancar sehingga apa yang dirindukan untuk Natal di kampung bisa dilakukan di tahun ini," ajak Ruben.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024