Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pasar murah pada sejumlah titik tiap harinya dalam rangka memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat dan bagian dari stabilisasi harga di daerah ini.
"Pelaksanaan pasar murah sudah dilaksanakan dan tiap hari ada dua titik yang kami gelar," kata Manager Bisnis Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Elita J Mautang, di Kupang, Selasa, ketika ditanyai seputar upaya dari Bulog NTT dalam menjaga stabilisasi harga serta pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga beras di daerah itu.
Elita menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah sudah dimulai pada Senin (4/3) kemarin, lalu berlanjut pada Selasa ini, dan Rabu (6/3) besok.
Pelaksanaan pasar murah akan kembali dilakukan pada Sabtu (9/3) saat momentum hari bebas kendaraan, dan pada hari Minggu (10/3).
Dia menyebutkan sejumlah komoditas yang dijual seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras fortivit, gula pasir, minyak goreng dan terigu, bawang merah dan putih serta telur ayam.
"Untuk beras SPHP per titik kami siapkan dua ton beras, sementara lainnya kami siapkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi," ujar dia lagi.
Pelaksanaan pasar murah itu, katanya pula, juga dilakukan secara terus-menerus, apalagi jelang hari raya keagamaan yang akan digelar pada Maret hingga April nanti.
"Jelang hari raya keagamaan justru lokasi pasar murahnya akan kami perbanyak," ujar dia pula.
Dalam pelaksanaan pasar murah itu, Elita mengatakan bahwa Bulog tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga menggandeng pemerintah kota/kabupaten, bahkan kelurahan untuk bergabung.
Selain itu, juga bekerja sama dengan pihak rumah ibadah, Bank Indonesia, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dia juga mengatakan bahwa pada Rabu (6/3) besok akan kembali digelar pasar murah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan NTT di alun-alun Kota Kupang.
Masyarakat Kota Kupang diajak untuk meramaikan pelaksanaan pasar murah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog NTT menggelar pasar murah penuhi kebutuhan pangan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Pelaksanaan pasar murah sudah dilaksanakan dan tiap hari ada dua titik yang kami gelar," kata Manager Bisnis Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Elita J Mautang, di Kupang, Selasa, ketika ditanyai seputar upaya dari Bulog NTT dalam menjaga stabilisasi harga serta pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga beras di daerah itu.
Elita menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah sudah dimulai pada Senin (4/3) kemarin, lalu berlanjut pada Selasa ini, dan Rabu (6/3) besok.
Pelaksanaan pasar murah akan kembali dilakukan pada Sabtu (9/3) saat momentum hari bebas kendaraan, dan pada hari Minggu (10/3).
Dia menyebutkan sejumlah komoditas yang dijual seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras fortivit, gula pasir, minyak goreng dan terigu, bawang merah dan putih serta telur ayam.
"Untuk beras SPHP per titik kami siapkan dua ton beras, sementara lainnya kami siapkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi," ujar dia lagi.
Pelaksanaan pasar murah itu, katanya pula, juga dilakukan secara terus-menerus, apalagi jelang hari raya keagamaan yang akan digelar pada Maret hingga April nanti.
"Jelang hari raya keagamaan justru lokasi pasar murahnya akan kami perbanyak," ujar dia pula.
Dalam pelaksanaan pasar murah itu, Elita mengatakan bahwa Bulog tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga menggandeng pemerintah kota/kabupaten, bahkan kelurahan untuk bergabung.
Selain itu, juga bekerja sama dengan pihak rumah ibadah, Bank Indonesia, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dia juga mengatakan bahwa pada Rabu (6/3) besok akan kembali digelar pasar murah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan NTT di alun-alun Kota Kupang.
Masyarakat Kota Kupang diajak untuk meramaikan pelaksanaan pasar murah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog NTT menggelar pasar murah penuhi kebutuhan pangan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024