Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pengamanan Pilkada 2024 sebesar Rp5,050 miliar.
Penandatangan tersebut dilakukan oleh Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan, dan Pasiops Kodim 1804 Kaimana Kapten Leonard Saholata di Kaimana, Senin.
Bupati mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pengamanan Pilkada 2024 untuk Polres Teluk Wondama sebesar Rp4,5 miliar dan Kodim 1804 Kaimana Rp550 juta.
"Pemerintah daerah berharap situasi keamanan tetap kondusif supaya tahapan pilkada berjalan lancar," jelas Freddy Thie.
Bupati mengakui bahwa penandatanganan NPHD pengamanan Pilkada mengalami keterlambatan, karena pengesahan APBD Kabupaten Kaimanan tahun 2024 baru terlaksana beberapa waktu lalu.
Usulan dana pengamanan Pilkada 2024 terlebih dahulu dilakukan sinkronisasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kaimana guna menyesuaikan dengan kemampuan finansial.
"Pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf karena NPHD baru ditandatangani setelah APBD induk disahkan." ujar Freddy Thie.
Bupati kemudian mengapresiasi komitmen TNI/Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kaimana selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pemerintah daerah akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke seluruh masyarakat terutama para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk berperan aktif menjaga situasi kamtibmas.
"Pelaksanaan Pemilu yang berjalan aman dan tertib tentunya berkat kerja sama dan peran aktif TNI-Polri. Semoga kolaborasi dan soliditas ini terus kokoh," ucap Bupati Kaimana.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Penandatangan tersebut dilakukan oleh Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan, dan Pasiops Kodim 1804 Kaimana Kapten Leonard Saholata di Kaimana, Senin.
Bupati mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pengamanan Pilkada 2024 untuk Polres Teluk Wondama sebesar Rp4,5 miliar dan Kodim 1804 Kaimana Rp550 juta.
"Pemerintah daerah berharap situasi keamanan tetap kondusif supaya tahapan pilkada berjalan lancar," jelas Freddy Thie.
Bupati mengakui bahwa penandatanganan NPHD pengamanan Pilkada mengalami keterlambatan, karena pengesahan APBD Kabupaten Kaimanan tahun 2024 baru terlaksana beberapa waktu lalu.
Usulan dana pengamanan Pilkada 2024 terlebih dahulu dilakukan sinkronisasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kaimana guna menyesuaikan dengan kemampuan finansial.
"Pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf karena NPHD baru ditandatangani setelah APBD induk disahkan." ujar Freddy Thie.
Bupati kemudian mengapresiasi komitmen TNI/Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kaimana selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pemerintah daerah akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke seluruh masyarakat terutama para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk berperan aktif menjaga situasi kamtibmas.
"Pelaksanaan Pemilu yang berjalan aman dan tertib tentunya berkat kerja sama dan peran aktif TNI-Polri. Semoga kolaborasi dan soliditas ini terus kokoh," ucap Bupati Kaimana.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024