Manokwari, (Antara Papua Barat)-Terminal Bahan Bakar Minyak PT Pertamina (Persero) Manokwari, Papua Barat, kehabisan stok pertalite dan kondisi ini sudah berlangsung lebih dari seminggu.

Kepala Terminal BBM PT Pertamina Manokwari Edwin H Lewaherilla di Manokwari, Senin, mengatakan minat pemakai pertalite di daerah tersebut cukup tinggi dan terus meningkat.

Sementara Manokwari baru memperoleh kuota antara 150 hingga 200 kilo liter dan hanya bisa mencukupi kebutuhan dua depot antara enam hingga tujuh hari. Disisi lain, tangki penampungan di Terminal BBM hanya berkapasitas 250 kilo liter.

"Kekosongan terjadi juga akibat proses distribusi. Kapal Tanker pengangkut pertalite ke Manokwari singgah dibeberapa wilayah," katanya.

Edwin belum mengetahui pasti seberapa lama kekosongan stok BBM jenis baru ini akan berlangsung. Pihaknya akan melakukan konfirmasi untuk mempercepat distribusi pertalite ke daerah tersebut.

Dia mengutarakan,  rencana pengemiriman pertalite akan dilakukan pada 13 Desember 2013. Dia berharap pengirimn dkpercepat sebelum ulang tahun Pertamina pada 10 Desember.

Edwin menambahkan, untuk mengantisipasi kelangkaan pertalite kedepan, pihaknya akan menambah kapasaitas tangki pertalite di terminal BBM dari 250 kl menjadi 1100 kl.

"Kalau itu bisa kami lakukan pada bulan ini, dipastikan pada tahun 2017 nanti stok pertalite di Manokwari tidak kendala lagi," katanya lagi.

Terminal BBM Pertamina Manokwari, merupakan pusat kebutuhan BBM di Papua Barat. Selain wilayah Manokwari, terminal tersebut juga memasok kebutuhan BBM di Kabupaten Manokwari Selatan,  Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak.

"Mudah-mudahan kalau tangki besar sudah ada pertalite juga bisa dinikmati di seluruh daerah yang menjadi area distribusi Terminal BBM Pertamina Manokwari, " pungkasnya.(*)   

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016