Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat inflasi gabungan dua kota indeks harga konsumen atau IHK yakni Kota Sorong dan Manokwari pada Desember 2023 sebesar 2,94 persen (year on year/yoy) jika dibandingkan Desember 2022.

"Inflasi tahunan Bulan Desember 2023 lebih rendah dari Desember 2022 yang mencapai 3,87 persen (yoy)," kata Merry saat konferensi pers di Manokwari, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa inflasi dipengaruhi peningkatan indeks harga sejumlah kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan minuman dan tembakau (4,91 persen), transportasi (4,62 persen), rekreasi (4 persen), dan restoran (3,47 persen).

Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki (3,53 persen), pemeliharaan rutin rumah tangga (2,27 persen), kesehatan (2,07 persen), perawatan pribadi ( 1,10 persen), bahan bakar rumah tangga (0,32 persen), serta kelompok informasi dan jasa keuangan (0,03 persen).

"Dari 11 kelompok pengeluaran, hanya satu kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan (-2,19 persen)," tutur Merry.

Menurut dia, kondisi inflasi tahunan Manokwari pada Desember 2023 tercatat 2,39 persen (yoy) lebih rendah dibanding Desember 2022 yaitu 6,06 persen (yoy), dan Kota Sorong 3,09 persen (yoy) lebih rendah dari Desember 2022 yakni 3,26 persen (yoy).

Ada lima komoditas penyumbang utama inflasi Manokwari meliputi beras, rokok kretek filter, angkutan udara, sirih dan rokok putih. Untuk Kota Sorong, komoditas penyumbang inflasi yaitu angkutan udara, beras, rokok filter, ikan teri dan ikan oci.

"Kota Sorong menempati peringkat ke-8 inflasi tahunan dan Manokwari peringkat ke 16 dari 21 kota IHK di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)," ucap Merry.

Secara bulanan atau month to month (mtm), ucap Merry, inflasi gabungan Papua Barat pada Desember 2023 sebesar 0,43 persen (mtm) yang terdiri dari inflasi Manokwari 1,13 persen (mtm) dan Kota Sorong 0,23 persen (mtm).

Penyumbang utama inflasi bulanan Manokwari adalah tarif angkutan udara, beras, ikan mumar, tomat, dan ikan oci sama halnya dengan Kota Sorong yaitu tarif angkutan udara, cabai rawit, bawang merah, tomat, dan telur ayam ras.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024